Disiplin Protokol Kesehatan Bentuk Kepedulian

Oleh Rian Agustian

Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan protocol kesehatan guna pencegahan dan pengendalian pada Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Memasuki era new normal masyarakat diharapkan memiliki kepedulian dengan selalu menjaga kebersihan, selain itu kedisiplinan masyarakat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam mengatasi wabah COVI-19 ini. Presiden Jokowi-pun menegaskan protokol kesehatan harus ditegakkan tanpa tawar menawar, beliau-pun mengajak mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berperan aktif dalam mendisiplinkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan.

Dalam keadaan seperti dibutuhkan solidaritas dan kebersamaan untuk berjuang bersama-sama, sudah saatnya seluruh pihak dapat bersatu padu menegakkan kedisiplinan dalam mentaati protokol kesehatan. Karena jika protokol kesehatan gagal ditegakkan, upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 tidak akan tercapai.
Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, memberikan pernyataan bahwa disiplin individu dalam mematuhi protokol kesehatan sangatlah penting. 
Namun, disiplin kolektif jauh lebih penting lagi untuk diterapkan. Tanpa disiplin kelompok, disiplin per individu yang telah dipraktikkan dalam mematuhi protokol kesehatan akan menjadi sia-sia.

"Inti untuk menghadapi dampak covid-19 ini adalah membangun dialog antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. bangun komunikasi yang bersifat kekeluargaan. kita pasti bisa melewati ini semua." Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan. Sebuah keluarga yang saling peduli dapat menyelesaikan sebuah permasalah dibandingkan keluarga yang tidak peduli satu sama lain. Indonesia, Kita Keluarga.

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung   

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023