Muslim Millenial Alergi Hoax

Kita hidup di zaman serba canggih serta teknologi yang kian maju, orang-orang menyebut zaman Millenial. Lantas bagaimana sikap kita selaku Muslim dalam menghadapai dinamika dan perkembangan zaman? Tak bisa dipungkiri dunia sosial media sekarang sudah tak sehat lagi berita simpang siur bermunculan tanpa dasar yang jelas. Bahkan maraknya penyebaran berita hoax atau berita bohong juga mewarnai jagat dunia maya.

Selaku Muslim kita mesti responsif terhadap segala bentuk permasalahan dunia. Maraknya berita bohong sebenarnya sangat sedikit dan dangkal dalam artian bisa dipatahkan hanya karena penyebarannya terus menerus sehingga berita bohong bisa menjadi kebenaran. Seperti halnya ungkapan 'Kejahatan yang dilakukan secara terus menerus lama-lama bisa menjadi sebuah Kebenaran'.

Oleh karenanya perlu adanya konten yang membawa pesan-pesan damai, selaku Muslim kita seharusnya aktif dalam kampanye pesan damai di media sosial bukan justru turut menyebarkan dan terprovokasi berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Umur suatu konten digital sebenarnya sangat dipengaruhi oleh kita selaku pegiat media sosial. Jika ada konten yang serasa provokatif dan cenderung isinya hujat sana sini kita hanya perlu untuk tidak memberikan komentar, like, bahkan diikuti. Jika ada istilah kepribadian tergantung apa buku yang di baca maka tak salah jika sekarang kepribadian tergantung akun konten digital yang diikuti. Jadilah netizen yang ceria dan selalu menyebarkan pesan damai bukan malah memperburuk 'wajah' dan memperkeruh suasana. 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023