Meningkatkan Rasa Kemanusiaan dan Menumbuhkan Peradaban di Tengah Masyarakat Milenial

     Generasi milenial adalah generasi yang sangat mahir dalam teknologi. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi ini memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan di banding generasi sebelumnya. Namun sayangnya, dikatakan bahwa generasi milenial cenderung lebih tidak perduli terhadap keadaan sosial, termasuk politik dan ekonomi. Mereka cenderung lebih fokus kepada pola hidup kebebasan dan hedoisme. Mereka cenderung menginginkan hal yang instan dan tidak menghardai proses.

Mengapa tidak, di era ini segala sesuatu bergerak dengan sangat cepat, dunia menjadi tanpa batas, informasi bisa di dapat dengan sangat mudah dan diperoleh dimana saja dan dari siapa saja. Upaya yang harus kita lakukan tidak lain adalah berusaha dan mampu menjadi bijak terutama dalam penggunaan media sosial, tak lain media sosial ini sangat mirip dengan politik, kenapa tidak karena tergantung bagaimana kita bisa menggunakannya. Kita bisa bertambah pintar apabila kita menggunakan media sosial dengan benar, tetapi kita juga bisa menjadi penyebar hoax dan menjadi bodoh apabila kita tidak menggunakan media sosial dengan baik dan benar.

Di era milenial ini ada kaitannya juga dengan pentingnya menjaga rasa kemanusiaan, di mana di era milenial ini karena kemanusiaan adalah bentuk perdamaian yang nyata, tatkala satu manusia dengan lainnya menjaga agar saling damai, tentram dan sejahtera. Contoh kecilnya saja ketika kita menghargai orang lain maka orang lain juga akan meghargai kita.

            Disinilah pentingnya peran pemuda, sebagai sosok yang muda, yang dinamis, yang penuh energy, yang optimis, diharapkan untuk dapat menjadi agen perubahan yang bergerak dan berusaha untuk sedekat mungkin dengan dunia utopia itu. Pemuda diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran-pemikiran kreatif dengan metode thinking out of the box yang inovatif, sehingga dunia tidak melulu hanya dihadapkan pada hal-hal jaman old yang itu saja dan tidak pernah berkembang. Dengan kata lain pemuda diharapkan untuk menjadi change agent, yaitu pihak yang mendorong terjadinya trasformasi dunia ini ke arah yang lebih baik melalui efektifitas, perbaikan dan pengembangannya. Disinilah pentingnya peran pemuda yang sangat penting yang pastinya harus menjadi lebih baik lagi kedepannya, karena kalau bukan kita siapa lagi. Peran pemuda juga yang diharapkan juga yang penuh energy, yang optimis dan pastinya diharapkan untuk dapat menjadi agen perubahan pastinya, yang bergerak dan berusaha untuk sedekat mungkin dengan dunia utopia.

Peran pemuda pastinya sangat berperan aktif terdapap kemajuan bangsa dan Negara kita. Oleh karena itu di harapkan para pemuda menjadi sosok yang mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi. Pemuda bisa digambarkan sebagai titik tertinggi dari perkembangan jiwa manusia sehingga dalam fase ini merupakan waktu yang sangat ideal bagi seseorang untuk bebas melakukan apapun dalam hidupnya. pemuda juga digambarkan sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, bertenaga, dan berintelektual. dalam sejarah bangsa ini, pemuda Indonesian memiliki peran yang sangat besar bagi kemerdekaan Indonesia, karena keberhasilan suatu negara bisa dilihat dari kualitas bangsanya. Pemuda memiliki peran yang besar bagi perubahan-perubahan sosial di lingkungan, khususnya mahasiswa itulah mengapa mahasiswa sering disebut sebagai agent of change (agen perubahan).

Sebagai agen perubahan, dengan sikap kritis dan semangatnya, mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan sosial. Sebagai penerus bangsa, sudah seharusnya pemuda Indonesia banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu kunci besarnya suatu negeri. Dengan bekal pendidikan, mereka berpotensi melahirkan karya-karya, inovasi, dan semangat juang demi memajukan bangsa dan negaranya.

Sebagai penerus bangsa, sudah seharusnya pemuda Indonesia banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu kunci besarnya suatu negeri. Dengan bekal pendidikan, mereka berpotensi melahirkan karya-karya , inovasi, dan semangat juang demi memajukan bangsa dan negaranya. Pemuda memiliki tantangan agar tidak ada lagi perpecahan yang terjadi. Menjaga kedamaian dengan sikap saling menghargai dan menjungnjung tinggi toleransi antar umat beragama, antar suku dan bangsa, maupun antar budaya. Memang sangat disayangkan perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menyebabkan identitas semakin memudar. Padahal identitas adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang pemuda. 


Ratna Sari, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023