Aep Saepudin: Penting Tartil dalam Membaca Al-Quran

Dakwahpos.com, Bandung- Jamaah ibu-ibu Masjid mengkaji Al-Quran yang dibimbing oleh Ustaz Aep Saepudin sejak tanggal 19 September 2018 yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharam 1440 H.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dahulu telag berjalan. Namun, pada tahun 2009 setelah Ketua DKM Al-Barokah yang pertama meninggal dunia kegiatan ini terhenti. Hingga akhirnya seorang ustaz yang tinggal di sekitar Masjid Al-Barokah mempunyai inisiatif untuk menjalankan kembali kegiatan ini.

"Kegiatan ini dilaksanakan dari ide saya sendiri. Dikarena melihat situasi dan kondisi ibu-ibu yang berada di sekitar masjid masih belum tartil dalam membaca Al-Quran, masih ada yang membaca Al-Quran salah yang panjang malah dibaca pendek dan sebaliknya. Akhirnya, saya mempunyai inisiatif untuk mengajar ibu-ibu untuk membaca Al-Quran dan ibu'ibu meminta untuk diajarkan cara membaca Al-Quran dengan tartil." Ungkap Aep Saepudin, Rabu (10/10/2018).

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu pukul 13.00-15.00 WIB. Setiap satu kali pertemuan ustaz memberikan materi mengenai ilmu tajwid, makna yang terkandung di dalamnya, dan cara mengamalkan ayat tersebut.

Kegiatan dimulai dengan membaca asma al husna bersama-sama. Kemudian pemberian mateti ilmu tajwid ustaz memberikan contoh bacaan Al-Quran lalu diikuti oleh jamaah. Setelah itu jamaah membaca 5 baris secara sendiri-sendiri supaya ustaz lebih mudah untuk mengoreksinya kesalahannya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat khusunya bagi ustaz dan umumnya bagi jamaah. Karena memahami ilmu tajwid itu wajib, barang siapa tidak belajar ilmu tajwid hukumnya dosa. Dosa ini bukan karena membaca Al-Quran, tetapi tidak mempelajari ilmu tajwid." Tutup Aep Saepudin.

Reporter: Ghenni Trias Asysyifa, KPI/3/B


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023