Dakwahpos.com. Bandung- Sholat merupakan tiangnya agama islam dan juga pembeda dengan agama selain Islam, pembelajaran mengenai sholat harus di ajarka sejak usia anak-anak. Masjid al-Irsyad selain belajar membaca Al-Quran juga mengajarkan praktek sholat dan do'a do'a nya.
"usia anak anak yang belum baligh harus di biasakan dan di ajarkan tata cara sholat dan bacaan-bacaannya agar terbiasa nantinya, kelas yang saya bimbing muridnya adalah anak SD kelas 4-5" papar ustad Ijen saat di wawancarai usai meng imami sholat maghrib bersama murid-muridnya di bestmen masjid Al-Irsyad. Selasa (25/09/2018)
Selain di ajarkan gerakan sholat, anak-anak juga belajar mengumandangkan adzan dan iqomat, setelah sholat berjamaah anak anak juga di ajarkan bacaan bacaan dalm ber dzikir. Kegiatan pengajian yang di bimbing oleh ustadz Ijen bukan hanya praktek sholat, ustadz ijen juga mengajar do'a sehari hari, dimulai dari do'a bangun tidur, do'a masuk kamar mandi, keluar kamar mandi, do'a berwudhu, do'a setelah wudhu dan do'a do'a lainnya.
"biasanya dalam sebulan sekali anak-anak saya test hafalannya dengan cara mengadakan ulangan, tujuannya untuk menyiapkan mental dan memperkuat daya ingatnya, selain bacaan yang di hafal anak-anak juga harus bisa menuliskan do'a do'a yang di hafalnya. Untuk gerakan sholat di test secara perorang lengkap dengan bacaannya". Tambah ustadz Ijen setelah selesai mengajar anak-anak.
Sholat merupakan hal yang fundamental dalam agama Islam, maka usia anak-anak adalah usia yang pas untuk membiasakan sholat dan menghafal do'a-do'a. Saat ini anak-anak biasanya lebih di arahkan untuk bisa pandai dalam pelajaran matematika, IPA, bahasa Inggris, sedangkan sholat dan do'a sehari-hari di nomor terakhirkan pembelajarannya.
Reporter : Ibrahim Ajie Wiguna KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan