Dakwahpos.com , Bandung- Ustad Atep selaku ketua DKM menjelaskan bahwa hijrah itu bukan soal pergantian casing dari terbuka menjadi tertutup bukan pula sekedar mengikuti zaman kekinian. Karena banyak sekali anak muda yang salah mengartikan makna hijrah. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi para pendakwah untuk menjelaskan bagaimana hakikat hijrah sebenarnya.
"Hijrah itu bukan persoalan berganti casing atau mengikuti tren kekinian. Hijrah itu bagaimana kamu memaknai perubahan dalam dirimu dari segi ibadah,hubunganmu dengan orangtua,kepada sesama mukmin dan masyarkat. adalah bagaimana kamu sadar bahwa dunia hanya tempat persinggahan, dan tempatmu mengumpulkan sebanyak-banyaknya ladang amal untuk dibawa ke kampung halaman." Ustad Atep (3/11/2017)
Banyak sekali hal yang harus dibenahi dalam berhijrah. memang tantangan berhijrah itu sangatlah besar mulai dari cobaan yang akan engkau terima dan hal-hal yang membawamu kedalam hal yang tidak diinginkan biasanya selalu ada. Hidup adalah pemasalah jadi bagaimana kita menyelesaikan permasalahan itu.
"Jika kita telah mantap pada pendirian, maka tidak akan ada lagi tergiur dengan baju baju lucu yang kadang tidak sesuai syari'at. jika kamu telah berhasil memaknai arti yang sebenarnya tidak ada lagi waktu untuk memikirkan penampilan hairstyle atau apapun yang akan menggoyahkan pendirianmu." Ustad Atep (3/11/2017)
Maka dari itu kita sebagai anak muda harus bisa memilah dan memilih cara berhijrah agar sesuai dengan tuntunan agama. Bukan hanya dari nafsu atau tidak ingin ketinggalan zaman semata. Untuk yang sudah hijrah selamat semoga anda semua bisa selalu istiqomah.
repoter : Lely Nurfaidah
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan