GO GREEN

Oleh: Ilham Maulana Afghany

Perlu diakui, dalam urusan membuang sampah pada tempatnya saja masih banyak orang-orang yang malas melakukannya. Terlebih, apabila mereka harus memilah sampah berdasarkan jenis yang pada umumnya terbagi atas dua, yaitu organik dan nonorganik. Ketidakpedulian ini pun bila dibiarkan terus menerus akan semakin berbahaya untuk lingkungan, tempat kita hidup. Bahkan, bumi sendiri terancam keberadaannya dengan kerusakan lingkungan yang terus terjadi karena sifat buruk manusia. Akan tetapi, tidak sedikit juga orang-orang yang terus berupaya menyelamatkan lingkungan hidup.

Lingkungan kotor, bencana banjir yang dapat membahayakan umat manusia itu akibat dari salah satu perkara kecil yang selalu dilupakan oleh masyarakat, salah satunya buang sampah sembarangan. Sebagai generasi penerus bangsa yang baik dan pemerhati lingkungan, ada baiknya kita sejak dini sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Hal ini dapat dipraktekan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.  

Hidup sehat tidak melulu harus melakukan olah raga rutin, makan makanan lima sehat empat sempurna tapi dengan kita menjaga lingkungan hidup itu juga adalah salah satu cara agar kita terhindar dari segala penyakit yang timbul dari sampah yang kita buang dengan sembarangan.

Cintai dan menjaga lingkungan kita itu penting karena kehidupan kita tak akan lepas dari lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang baik akan membuat kehidupan kita menjadi baik begitu juga sebaliknya lingkungan yang buruk akan membuat kehidupan kita menjadi buruk. Oleh sebab itu kita wajib untuk mencintai dan menjaga lingkungan kita dengan membuang sampah pada tempatnya.

Mulailah melakukan gerakan hijau atau dikenal dengan sebutan go green guna melindungi bumi. Pemilahan sampah secara dasar menjadi langkah awal penerapan konsep go green. Dengan penerapan konsep go green kita bisa merasakan keindahan dunia yang hijau ini.

Ada cara yang sederhana dan mudah untuk mulai menyelamatkan lingkungan kita dengan konsep go green. Tidak perlu cara yang terlalu canggih, cukup memulainya dengan diri sendiri.

Penulis, Mahasiswa KPI/3B