Melacak Sejarah Dakwah


Resensi Buku oleh : Lutfhi Ramdani

Data Buku
Judul buku      : Sejarah Dakwah
Penulis             : H. Syamdussin RS
Editor              : Nunik Siti Nurbaya
Desain Sampul: Nur Slamet
Layout             : Pratama Setya Ilham
Penerbit           : SIMBIOSA REKATAMA MEDIA
Tahun Terbit    : Febuari 2016
Tebal Buku      : 254 halaman
ISBN               : 978-602-7973-30-5
Harga Buku     : Rp. 50.000


H. Syamsuddin RS lahir di Pamanukan Subang pada 27 Mei 1961, dosen tetap Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.  Ian menyelesaikan pendidikan sarjana muda (BA) di fakultas Ushuluddin (1983); S1 pada Jurusan Dakwah di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Gunung Djati Bandung (1985); dan S2 pada program Studi Masyarakat Islam di PPS UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2000). Selain sebagai dosen, sejak 2015 ia menjabat sebagai Sekertaris Satuan Pengawas Internal UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sebelumnya, ia juga pernah diamanahi beberapa jabatan, yakni Sekretaris Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) (1993 – 1996). Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) (1997 – 2003), dan Ketua Laboraturium Dakwah dan Komunikasi (2004 – 2007), Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum (PD II) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2008 – 2015). Disamping aktif berdakwah, ia pun produktif menulis di berbagai majalah dan jurnal ilmiah berkaitan dengan bidang ilmu yang digelutinya. Karya tulis yang berbentuk buku yang telah dipublikasikan, antara lain Ilmu Dakwah, Perkembangan Pemikiran dalam Islam, Dasar – dasar Pengembangan Masyarakat Islam, dan Sosiologi Pembangunan. Ia juga aktif melakukan beberapa penelitian, antara lain Organisasi Dakwah di Indonesia, Perkembangan dan Konfigurasi Dakwah di Indonesia, Perjanjian Aqabah dalam Perspektif Politik, dan Transformasi Kepemimpinan Pesantren.

Menurut data statistik, setiap tahun jumlah komunitas muslim didunia terus meningkat secara signifikan. Bahkan pada 2014, Islam menjadi agama yang paling banyak diperhatikan dunia. Ini menandakan bahwa Islam diterima hampir di setiap negara. Jika melihat sejarahnya, mulai dari era Rasulullah sampai para sahabat, Islam berkembang secara pesat dan memiliki pengikut terbanyak dibandingkan ajaran agama samawi lainnya. Bahkan menurut catatan sejarah, Islam pernah memimpin peradaban dunia dan menjadi inspirator lahirnya peradaban modern.

Keberhasilan itu tentu karena diterapkannya strategi dan metode yang tepat dalam melakukan penyebaran ajaran Islam (dakwah Islam) sesuai dengan tempat serta zamannya. Metode dan strategi pada satu zaman di suatu tempat akan berbeda dengan metode dan strategi pada satu zaman di suatu tempat yang lain. Itulah yang menjadikan penyebaran agama Islam lebuh mudah diterima masyarakat.

Buku ini membahas tentang sirah dakwah Rasulullah dan kondisi masyarakat Jazirah Arab, dakwah Islam pada masa Khulafaur Rasyidin, Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyah. Dan sejarah dakwah Islam di Indonesia. Pembaca akan menemukan berbagai aspek dakwah pada setiap masanya, mengungkap siapa pelaku dakwah (rijal-ad-dakwah/dai), bagaimana objek dakwah (mad'u) dan kondisi sosialnya, apa materinya (maudhu ad-da'wah-nya), bagaimana metode, strategi dan taktik dakwah (mengungkap uslub da'wah) dan media apa yang dipakai (wasilah ad-dakwah).

Buku ini menjelaskan bahwa disetiap dakwah pasti ada esensi (inti) yang disampaikan seperti  :

·Periode Rasulullah di Makkah "bahwa ajaran yang disampaikan wahyu kepada mereka melalui Nabi Muhammad Saw adalah puncak dari bahasa dan sastra yang telah menjadi mukjizat untuk selamanya."

·Periode Rasulullah di Madinah "Nabi Muhammad Saw telah menyusun satu syariat, yang oleh para peneliti (ulama-ilmuwan) terkemuka telah disepakati bahwa syariat Muhammad adalah syariat samawi yang paling maju, yang pernah dikenal dalam sejarah manusia."

·Periode Khulafa Ar-Rasyidin "Betapa sederhana, jujur, terbuka, dan egaliternya mereka dalam mengarungi kehidupan. Disamping mereka sangat menjunjung tinggi amanat yang diberikan umat kepadanya, hanya kepada Allah mereka mengabdi. Mereka adalah contoh manusia terbaik yang pernah lahir ke dunia setelah Rasulullah Saw."

·Periode Dinasti Umayyah "bahwa perluasan wilayah mutlak secara politik, bersystem monarchi karena masyarakatnya homogen serta apresiasi bahasa arab yang sangat tinggi, dan meninggalkan ilmu qauliyah (Qur'an) dan kauniyah (Alam)."

·Periode Dinasti Abbasiyyah "memberikan perhatian besar terhadap pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan sebagai media dan pendekatan dakwah Islam sehingga pertumbuhan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam sangat sulit dicari tandingannya untuk waktu yang sangat  lama, bahkan mungkin hingga masa modern ini. Pendekatan keilmuan inilah yang memungkinkan dakwah Islam pada masa Abbasiyyah sangat disegani dunia."

·Peridoe Indonesia "bahw Islam disebarkan dengan damai karena tidak mengenal kasta, mendukung hak asasi, dan beradaptasi dengan budaya setempat. Sehingga Islam mudah masuk ke Indonesia dengan pesatnya. Kemudian menerapkan metode yang pas untuk berdakwah di daerah – daerah tertentu."

Sampulnya menarik, pas dengan isi buku. Buku ini mudah dipahami kemana alurnya dan tujuan nya apa. Buku ini banyak menjadi bahan diskusi  untuk kemajuan dakwah Islam, Penulis menyuruh pembaca untuk menganalisis dan membandingkan dakwah Islamiyyah.

Banyak bahasa ilmiah yang sulit dipahami oleh orang awam, Kurang pembahasan, karena tidak adanya pembahasan Dinasti Ayyubiyah, Turki Ustmani dan lainnya di Eropa.

Buku ini akan sangat bermanfaat sebagai referensi bagi mahasiswa dan dosen yang mempelajari bidang sejarah dan dakwah, aktivis dakwah, serta untuk anda yang tertarik dengan dunia dakwah.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023