Usai Mendapat Banyak Dukungan, Ahmed Mohamed Akan Pindah Sekolah



DAKWAHPOS.COM, TEXAS. Penangkapan Ahmed Mohamed, seorang remaja muslim, oleh kepolisian Texas karena dituduh membawa bom ke sekolah telah menarik perhatian publik. Tidak kurang dari Presiden Barrack Obama dan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook memberikan dukungan kepadanya.  Dalam keterangan pers di depan rumahnya di Texas Ahmed, Rabu (16/9), menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan untuk dirinya dari beberapa tokoh penting dan juga media sosial twitter dengan tagar (hashtag) #IstandWithAhmed.

Setelah diketahui bahwa Ahmed tak bersalah, Ayahnya, Mohamed Elhassan Mohamed, menyatakan bahwa dia akan memasukkan anaknya ke sekolah swasta atau home schooling. Ayahnya yang merupakan warga imigran keturunan Sudan,  menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan publik kepada Ahmed. ‘’Apa yang bisa saya katakan? Saya berterima kasih kepada Amerika Serikat,’’ ucapnya.

Pihak sekolah sebenarnya masih menerima kehadiran Ahmed dan menyatakan bahwa mereka masih bisa memberikan pendidikan yang baik pada Ahmed. "Kami percaya diri bahwa kami akan bisa terus memberikan pendidikan terbaik padanya," kata juru bicara SMA MacArthur sebagaimana dikutip laman Guardian, Kamis (17/9).

Sebelumnya, Ahmed ditangkap karena dituduh membuat bom dari jam hasil karyanya. Ahmed menyatakan bahwa ia membawa jamnya tersebut ke sekolah karena ingin menunjukkan kepada gurunya kemampuannya dalam membuat jam digital. "Aku membuat jam untuk membuat guruku terkesan, tapi ketika aku menunjukkan itu padanya, dia pikir jam itu untuk mengancamnya. Sangat menyedihkan bahwa dia punya kesan yang salah tentang karyaku itu," terang Ahmed.

Ahmed kemudian dilaporkan ke polisi dan dibawa ke kantor polisi dalam keadaan diborgol sebelum kemudian dikirim ke pusat penahan remaja. Ia menghadapi tuduhan membuat alat peledak. (da/uf)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023