Berkarya di Dunia Pendidikan : Guru TPQ Bina Mahasiswi Menjadi Pendidik Unggul

Dakwahpos.com, Bandung. - Selepas waktu asar, Desi memiliki rutinitas yakni mengajar siswa-siswi di TPQ Al-Ikhlas Sukamaju. Selain sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar, Desi juga senantiasa meluangkan waktu untuk mengajar di TPQ guna membekali ilmu agama kepada peserta didiknya. Rutinitas yang telah berlangsung selama 4 bulan kebelakang ini dijalani dengan penuh totalitas oleh Desi, demi tercapainya visi DKM Al-Ikhlas Sukamaju yang berkehendak untuk mengupayakan pendidikan yang optimal bagi anak-anak yang berada di daerah setempat. Namun ada pemandangan yang berbeda dari kegiatan belajar mengajar yang di isi oleh Desi pada kali ini, hal ini dikarenakan peserta didik yang diajar oleh Desi bukan lagi dari kalangan siswa siswi TPQ Al-Ikhlas Sukamaju akan tetapi dari kalangan mahasiswi, yakni mahasiswi kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung! Lho kok bisa? Emangnya mahasiswi ini mau kembali mengulang Pelajaran TPQ?

Jawabannya tentu saja tidak, lah terus ngapain dong mahasiswi ini belajar sama guru TPQ? Eitss, begini ternyata penjelasan rincinya.

Mahasiswi-mahasiswi tersebut merupakan sekelompok mahasiswi magang utusan dari sebuah Lembaga yang berfokus pada Les Privat, SQ Education di Jatinangor. Mahasiswi-mahasiswi ini diutus untuk magang uji coba mengajar, nah selain itu mahasiswi-mahasiswi ini juga diutus untuk pelatihan tarbiyah (keguruan) yang dibina langsung oleh Desi selaku pengajar tetap di TPQ Al-Ikhlas Sukamaju. Sebuah tantangan bagi Desi yang hanya terbiasa mengajar anak-anak usia sekolah dasar, tiba-tiba diberi amanah untuk mengajari mahasiswi. Tentunya ada bermacam keresahan yang dirasakan oleh Desi sendiri, mengingat rentang usia serta kondisi emosional yang cukup jauh di antara jarak antar peserta didik yang ia ajari. Akan tetapi, karena materi yang harus ia bawakan kepada mahasiswi-mahasiswi ini sudah cukup Desi kuasai, maka perlahan keresahan-keresahan itu mulai mereda seiring berjalannya waktu. Desi diharuskan untuk memberi pembekalan teknik mengajar yang baik serta metode yang setepatnya digunakan untuk mengajar anak-anak usia sekolah dasar. Desi memberi pengakuan bahwa ia sangat senang dengan kehadiran mahasiswi-mahasiswi yang mau untuk berusaha mengajar anak-anak TPQ. Tandanya mahasiswi-mahasiswi ini memiliki kepedulian tinggi untuk kemajuan pendidikan anak-anak di wilayah sekitar.

"Saya sempat resah ketika ketua DKM pertama kali mengintrusikan saya buat mengajar mahasiswi yang lagi magang, tapi ternyata pembekalan materi terhadap mahasiswi ini gak begitu sulit karena pengalaman yang saya miliki beberapa tahun kebelakang mengenai dunia pendidikan. Mahasiswi ini juga memberi respon yang baik dengan selalu mempraktikkan metode mengaja anak-anak yang telah saya jelaskan" ungkap Desi.

Mahasiswi-mahasiswi juga mengaku senang bisa dibina langsung oleh Desi selaku pengajar tetap TPQ Al-Ikhlas Sukamaju. Penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh Desi dirasa sangat insightful bagi para mahasiswi ini, Desi menerangkan salah satu metode yang tepat dalam mengajar anak-anak TPQ yakni metode fun learning (belajar sambal bermain).

"Kami juga sangat berterimakasih kepada Ibu Desi yang mau terjun langsung mengajari kami yang masih awam didunia mengajar, metode yang diajarkan bu Desi kepada kami juga sangat tepat untuk diterapkan kepada anak-anak. Mengingat di waktu bimbel anak-anak lebih butuh belajar dengan cara menyenangkan karena mereka sudah lelah seharian belajar." Ujar salah satu mahasiswi pengajar.

Begitulah Desi, sosok bersahaja yang energik dan tidak kenal lelah. Meski telah seharian menjalani profesi sebagai seorang guru sekolah dasar, ia tidak pernah mengeluh untuk kembali mengajar anak-anak pada sore harinya di TPQ, mengajari ilmu agama dan bahkan Desi tidak pelit ilmu untuk membina mahasiswi-mahasiswi yang sedang dalam tahap uji coba mengajar mengenai metode mengajar yang sering ia gunakan. Berbekal pengalamannya yang telah terjun selama bertahun-tahun di dunia Pendidikan, Desi sejauh ini telah memahami dengan baik mengenai cara mengajar anak-anak beserta pentingnya memahami karakteristik peserta didik supaya pengajar dapat mengaplikasikan metode mengajar yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan gaya belajar masing-masing anak. Apapun yang Desi lakukan, hal ini berangkat dari kepeduliannya terhadap kemajuan dan optimalisasi pendidikan anak-anak di wilayah sekitar.

 

Penulis : Hasna Zahra Annabilah, Mahasiswi KPI/3B.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023