Cara kita berkomunikasi satu sama lain telah berubah. Kita tidak hanya berkomunikasi melalui teks atau panggilan suara, tetapi juga melalui media sosial. Hal ini membuat hidup kita lebih mudah dan cepat, tetapi pada saat yang sama, hal ini juga memberi kita lebih banyak kesempatan untuk membuat kesalahan.
Jadi, apa saja kesalahan-kesalahan ini?
Jawabannya sangat sederhana, karena kita hidup di era di mana orang sangat sensitif dan menjadi kompetisi untuk melihat siapa yang paling bisa menghina.
Menghina atau menghujat di media sosial sangat marak akhir-akhir ini, terutama kepada influencer atau artis, kesalahan sekecil apapun yang mereka lakukan langsung dicaci maki dan banyak hujatan. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Karena jika seseorang menghina Anda di kehidupan nyata, Anda akan melawan atau mengabaikannya; tetapi ketika itu berasal dari media sosial Anda tidak memiliki kendali atas akun Anda lagi. Anda mungkin ditangguhkan atau kehilangan pengikut hanya karena seseorang mengatakan sesuatu yang buruk tentang Anda secara online. Itulah mengapa orang cenderung sangat sensitif di media sosial saat ini.
Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan tetap tenang dan tidak menanggapi penghinaan secara pribadi, jika Anda seorang artis atau influencer, Anda harus tahu bagaimana menerima kritik. Jika Anda adalah seseorang yang baru saja memulai, lebih baik abaikan saja penghinaan tersebut dan jangan menanggapinya.
Anda mungkin berpikir bahwa dengan mengabaikannya, mereka akan pergi, tetapi mereka tidak pernah melakukannya. Anda akan semakin marah dan kesal seiring berjalannya waktu sampai akhirnya Anda meledak pada mereka. Hal ini bisa dihindari jika Anda mengabaikan mereka atau memblokir mereka.
Jika Anda benar-benar ingin membalas mereka dan memberi tahu mereka bahwa tindakan mereka tidak dapat diterima, Anda dapat mengirim pesan pribadi kepada pengikut Anda dengan mengatakan sesuatu yang berbunyi "Saya minta maaf jika saya menyinggung siapa pun tetapi itu tidak disengaja". Mereka bahkan mungkin akan meminta maaf atas tindakan mereka sebagai balasannya!
Maysha Nurhalina
0881023140766
Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD BDG
Kota Bandung Barat
Jadi, apa saja kesalahan-kesalahan ini?
Jawabannya sangat sederhana, karena kita hidup di era di mana orang sangat sensitif dan menjadi kompetisi untuk melihat siapa yang paling bisa menghina.
Menghina atau menghujat di media sosial sangat marak akhir-akhir ini, terutama kepada influencer atau artis, kesalahan sekecil apapun yang mereka lakukan langsung dicaci maki dan banyak hujatan. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Karena jika seseorang menghina Anda di kehidupan nyata, Anda akan melawan atau mengabaikannya; tetapi ketika itu berasal dari media sosial Anda tidak memiliki kendali atas akun Anda lagi. Anda mungkin ditangguhkan atau kehilangan pengikut hanya karena seseorang mengatakan sesuatu yang buruk tentang Anda secara online. Itulah mengapa orang cenderung sangat sensitif di media sosial saat ini.
Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan tetap tenang dan tidak menanggapi penghinaan secara pribadi, jika Anda seorang artis atau influencer, Anda harus tahu bagaimana menerima kritik. Jika Anda adalah seseorang yang baru saja memulai, lebih baik abaikan saja penghinaan tersebut dan jangan menanggapinya.
Anda mungkin berpikir bahwa dengan mengabaikannya, mereka akan pergi, tetapi mereka tidak pernah melakukannya. Anda akan semakin marah dan kesal seiring berjalannya waktu sampai akhirnya Anda meledak pada mereka. Hal ini bisa dihindari jika Anda mengabaikan mereka atau memblokir mereka.
Jika Anda benar-benar ingin membalas mereka dan memberi tahu mereka bahwa tindakan mereka tidak dapat diterima, Anda dapat mengirim pesan pribadi kepada pengikut Anda dengan mengatakan sesuatu yang berbunyi "Saya minta maaf jika saya menyinggung siapa pun tetapi itu tidak disengaja". Mereka bahkan mungkin akan meminta maaf atas tindakan mereka sebagai balasannya!
Maysha Nurhalina
0881023140766
Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD BDG
Kota Bandung Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan