Seringkali kita menemukan pengendara pengendara arogan dijalan raya. Sikap arogan ini bisa mendorong seseorang untuk melanggar aturan dijalan. Arogansi urusannya tidak hanya sekedar adu mulut atau bahkan adu otot saja. Sikap arogansi bisa menyebabkan diri sendiri bahkan orang lain terkapar dijalan raya.
Contoh kasus nya, Saat kita melanggar aturan di jalan raya seperti menerobos lampu merah orang yang terancam celaka tidak hanya kita sendiri melainkan orang lain, Yang ditabrak dan ditabrakpun akan sama sama menderita. Bahkan jika hal ini bisa terjadi bisa saja berujung di jeruji besi.
Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya arogansi pada pengendera di jalan raya.
Pertama, adanya istilah bayar ditempat atau uang damai. Hal ini terjadi karena bejibunnya aturan yang ada di jalan tidak ditegakkan secara tegas, konsisten, kredibel, transparan, dan tidak pandang bulu, sehingga kewibawan hukum perlahan-lahan tergerogoti.
Kedua, Merasa paling kuat, baik itu karena status social, ekonomi, politik bahkan kuat dari sisi hukum.
Ketiga, Kurangnya rasa sabar dan merasa paling tahu jalan pintas karena malas mengantre.
Keempat,karena adanya kesempatan.
Rasanya, sudah saatnya berseru "Setop arogansi di jalan!" Mari mulai memakai akal sehat saat berlalu lintas jalan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan