Secara kondisi geografis Indonesia merupakan Negara yang letaknya strategis karena berada diantara titik persilangan dua benua dan dua samudera. Hal ini yang membuat Indonesia adalah Negara yang rawan bencana alam. Bencana alam yang kemungkinan akan terjadi di musim pancaroba ini adalah tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang, angin kencang, dan lain lain.
Tidak hanya bencana alam, peningkatan penyakit dimusim pancaroba ini rentan terjadi seperti demam berdarah dengue (DBD), Diare, influenza, asma, chikunguya, dan lain lain.
Potensi terjadinya bencana alam ini tidak bisa dipungkiri karena perubahan cuaca yang relatif cepat, yang dimana saat pagi menjelang siang biasanya cerah berawan dengan kondisi panas terik dan di ikuti dengan perubahan awan yang signifikan yang membuat hujan dengan intensitas tinggi, biasanya terjadi pada sore hari menjelang malam hari.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca ini, salah satunya adalah dengan membersihkan sampah di selokan agar tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan terjadinya banjir bandang, melakukan penanaman kembali di lahan yang gundul, melakukan tebang pilih, dan lain lain.
Masyarakat di himbau untuk terus meningkatkan waspadaan dan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana yang mungkin akan terjadi kapanpun dengan penanganan yang serius.
Diperlukan sosialisasi yang lebih baik lagi agar masyarakat tidak salah langkah dalam menghadapi bencana yang ditimbulkan dari perubahan cuaca ini. Dipedesaan sosialisasi dari aparat desa setempat mungkin dapat lebih efektif di terapkan untuk orang-orang awam yang masih kurang faham bagaimana cara menghadapi bencana yang mungkin akan terjadi.
Febrina Nurul Hidayah
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat
Alamat rumah: Dusun Haurduni RT.01/RW.05 No.2 desa Maja Utara Kab.Majalengka
No hp: 0895636886795
Email: febrinanh10@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan