Waspada Ancaman DBD Saat Musim Pancaroba

Demam berdarah dengue (DBD) sering menjadi ancaman penyakit pada musim pancaroba. Di musim pancaroba ini cuaca sering berubah dengan tiba-tiba sehingga akan sedikit sulit untuk memprediksi turunnya hujan yang mengakibatkan kelembaban suhu udara tinggi. Disinilah permasalah penyakit DBD timbul karena kelembaban suhu udara yang tinggi menyebabkan nyamuk mudah bersarang dan berkembangbiak, karenakan ketika hujan turun seringkali terdapat genangan air disekitar rumah penduduk dimana genangan ini dimanfaatkan oleh nyamuk untuk bertelur.

Indonesia merupakan negara beriklim tropis sehingga disukai oleh nyamuk, oleh sebab itu kita perlu mewaspadai DBD dimusim pancaroba. Demam berdarah bisa menjadi penyakit mematikan jika tidak ditangani dengan baik terutama pada anak-anak, sebaiknya orangtua berusaha melakukan pencegahan agar seluruh keluarga terhindar dari penyakit demam berdarah. Serta bersikap cepat tanggap jika anggota keluarga menunjukan gejala demam berdarah.

Nyamuk DBD memiliki siklus berbeda dengan nyamuk pada umumnya, nyamuk DBD biasa disebut aedes aegypti. Nyamuk ini aktif pada pagi hari sekitar jam 09:00 sampai dengan sekitar jam 15:00 WIB. Pada jam tersebut nyamuk biasa menghisap darah manusia yang dapat menyebabkan virus DBD tertular pada tubuh kita.

Agar terhindar dari penyakit ini kita perlu mengetahui gejala yang mucul pada tubuh ketika terinveksi virus DBD. Salah satu gejalanya yaitu demam tinggi mencapai suhu lebih dari 40°C, sakit kepala, muntah, mual, muncul ruam merah dikulit, nyeri dibelang mata, dan kelelahan.

Lakukan pencegahan dengan membersihkan kolam air, penampungan air, vas bunga, dan membuang genangan pada benda-benda diluar rumah yang berpotensi mempung air. Selain itu gunakan obat nyamuk, dan pakailah pakaian yang tertutup agar terhindar dari gigitan nyamuk aedes aegypti. Agar imunitas tubuh menjadi bugar lakukanlah olahraga rutin, mengonsumsi vitamin C, serta memperoleh vaksin dengeu yang bisa didapat dari puskesmas terdekat. Semoga dengan cara tersebut kita semua terbebas dari virus ini.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023