Jika saat ini tubuh merasakan gerah yang amat sangat namun esoknya justru hujan lebat, maka tak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami musim pancaroba.
Perubahan musim yang tak menentu membuat daya tahan tubuh perlu beradaptasi lebih cepat. Namun virus yang ringan dan mudah hinggap di kelembapan tempat dan genangan air kotor berpotensi lebih cepat menularkan penyakit.
Dikhawatirkan muncul penyakit-penyakit lain selain Covid-19 yang masih menjadi pandemi saat ini, seperti Flu, Demam Berdarah Dengue (DBD), gangguan pencernaan, penyakit kulit, dan lainnya. Penyakit Tuberkulosis dan HIV AIDS yang masih terjadi hingga saat ini pun masih menjadi perhatian masyarakat.
Untuk penyebaran gangguan pencernaan, para orang tua perlu memperhatikan konsumsi jajanan anak-anak saat belajar di sekolah, mengingat saat ini telah diadakan pembelajaran tatap muka (luring) secara terbatas. Anak-anak perlu diimbau untuk tidak jajan sembarangan. Pada tahun 2019 lalu, bagian kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan bahwa penyakit pada anak salah satunya disebabkan ulah oknum pedagang yang membuat es menggunakan air mentah (tidak matang).
Kulit sebagai bagian terluar dan penting dari tubuh manusia sangat rentan menderita penyakit, gatal-gatal misalnya. Hal tersebut dapat terjadi akibat perubahan cuaca, lalai dalam menjaga kebersihan tangan setelah menyentuh benda-benda di sekitar dan tentu kebersihan lingkungan yang kurang. Bila dibiarkan, gatal-gatal di kulit tersebut bisa melebar ke seluruh permukaan kulit dan memerlukan perawatan rumah sakit.
Maka dari itu, masyarakat perlu menyadari pentingnya menjaga pola hidup yang sehat disertai kebersihan lingkungan yang menjadi faktor penyebab muncul tidaknya penyakit saat ini.
Alivva Rahmani/ KPI 3A UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan