Manusia sejatinya diciptakan berbeda-beda, baik itu suku, budaya, agama, adat bahkan kebiasaan. Namun bukan halangan untuk saling mengenal, dan saling membantu, Karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan pertolongan orang lain.
Dalam menjalani kehidupan, perbedaan bukanlah sebuah halangan untuk menjalin silaturahmi, bahkan perbedaan itulah yang menjadi jembatan untuk saling mengenal satu sama lain, karena banyak sekali di dunia ini yang memiliki perbedaan-perbedaan yang satu negara dengan negara lain, bahkan dalam suatu negara pun ada perbedaan antar wilayahnya, salah satunya Indonesia.
Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010, memiliki 1239 warisan budaya, dan memiliki 718 bahasa daerah. Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia setelah Papua Nugini. Serta memiliki 17000 pulau.
Maka dari itu, tak heran jika Indonesia disebut sebagai dengan negara yang memiliki suku, bangsa, bahasa, budaya, dan pulau terbanyak di dunia. Tidak hanya itu, Indonesia juga kerap disebut sebagai negara yang aman tentram dan damai, karena dengan wilayahnya yang luas dan banyak tapi bisa menghormati satu dengan yang lainnya.
Terbukti, Negara Indonesia dapat merebut kemerdekaan dari penjajah dengan cara menyatukan semua masyarakatnya yang berbeda suku, bangsa, budaya, dan agama. Tanpa membeda-bedakan status sosial tersebut.
Dengan demikian perbedaan bukanlah sebuah penghalang untuk tetap bersatu, karena hidup saling menghragai itu lebih baik dan lebih utama agar kehidupan bisa aman tentram dan bahagia.
Khoerul Rohman
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan