Musim pancaroba adalah masa dimana terjadinya transisi atau pergantian antara dua musim, seperti musim kemarau menuju musim hujan, dari musim hujan ke musim kemarau. Musim pancarroba pertama terjadi sekitar bulan September ke oktober atau pada peralihan dari musim panas ke musim hujan. Musim pancaroba kedua terjadi saat peralihan musim hujan ke musim panas sekitar bulan April.
Masa pancaroba ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang sangat lebat dan disertai petir, dan angin kencang. Pada masa pancaroba ini biasanya orang dewasa maupun balita mudah terkena penyakit di musim pancaroba ini, seperti flu, pilek atau batuk, relative meningkat.
Mengapa pada musim pancaroba banyak yang sakit? Karena perubahan udara dan temeperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperature sekitar. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh) kita berkurang, sehingga sering menyebabkan orang sakit di musim pancaroba.
Demam berdarah dengue, memasuki musim pancaroba ini orang dewasa Maupun balita perlau waspada terhadap penyakit penyakit yang menyerang pada musim pancaroba dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar di dalam rumah maupun diliuar rumah untuk memberantas sarang dan jentik jentik nyamuk.
Flu, pada masa pancaroba ini flu pun bisa terjadi kepada balita, flu atau influenza adalah penyakit yang menyerang hidung, tenggorokan dan paru paru. Penderita flu akan merasakan demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, dan batuk.
Asma, serangan asma terjadi akibat saluran udara yang mengalami peradangan. Ketika suhu sekitar rendah, udara dingin yang masuk ke dalam saluran udaran juga menjadi lebih dingin. Saluran udara akan berekasi terhadap udara dingin dan terjadi peradangan, pertukaran udara yang cepat jika melakukan aktivitas berat dan menyebabkan udara tidak dapat dihangatkan terlebih dahulu, sehingga meningkatkan risiko inflamasi yang diakibatkan oleh udara dingin pada saat musim pancaroba ini.
Chikungunya, penyakit ini disebabkan oleh virus chikugunya dari genus alphavirus dan famili togaviridae. Virus ini banyak berkembang pada daerah tropis, terutama pada musim pancaroba. Virus chikungunya dibawa oleh nyamuk aedes aegepty atau aedes albopictus. Ia mendapatkan virus tersebut Ketika menggigit orang yang terinfeksi chikungunya. Ketika nyamuk tersebut mengiggit orang lain, virus pun berpindah.
Begitulah empat penyakit yang mudah menyerang pada balita di musim pancaroba ini, selalu ada cara untuk mencegah penyakit penyakit itu agar tidak terkena, jaga Kesehatan daln selalu membersihkan rumah agar tetepa bersih agar virus tidak menyarang.
Tazkia aulia rahmah
Mahasiswa KPI UIN
Sunan Gunung Djati
Bandung, Jawa Barat
Masa pancaroba ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang sangat lebat dan disertai petir, dan angin kencang. Pada masa pancaroba ini biasanya orang dewasa maupun balita mudah terkena penyakit di musim pancaroba ini, seperti flu, pilek atau batuk, relative meningkat.
Mengapa pada musim pancaroba banyak yang sakit? Karena perubahan udara dan temeperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperature sekitar. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh) kita berkurang, sehingga sering menyebabkan orang sakit di musim pancaroba.
Demam berdarah dengue, memasuki musim pancaroba ini orang dewasa Maupun balita perlau waspada terhadap penyakit penyakit yang menyerang pada musim pancaroba dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar di dalam rumah maupun diliuar rumah untuk memberantas sarang dan jentik jentik nyamuk.
Flu, pada masa pancaroba ini flu pun bisa terjadi kepada balita, flu atau influenza adalah penyakit yang menyerang hidung, tenggorokan dan paru paru. Penderita flu akan merasakan demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, dan batuk.
Asma, serangan asma terjadi akibat saluran udara yang mengalami peradangan. Ketika suhu sekitar rendah, udara dingin yang masuk ke dalam saluran udaran juga menjadi lebih dingin. Saluran udara akan berekasi terhadap udara dingin dan terjadi peradangan, pertukaran udara yang cepat jika melakukan aktivitas berat dan menyebabkan udara tidak dapat dihangatkan terlebih dahulu, sehingga meningkatkan risiko inflamasi yang diakibatkan oleh udara dingin pada saat musim pancaroba ini.
Chikungunya, penyakit ini disebabkan oleh virus chikugunya dari genus alphavirus dan famili togaviridae. Virus ini banyak berkembang pada daerah tropis, terutama pada musim pancaroba. Virus chikungunya dibawa oleh nyamuk aedes aegepty atau aedes albopictus. Ia mendapatkan virus tersebut Ketika menggigit orang yang terinfeksi chikungunya. Ketika nyamuk tersebut mengiggit orang lain, virus pun berpindah.
Begitulah empat penyakit yang mudah menyerang pada balita di musim pancaroba ini, selalu ada cara untuk mencegah penyakit penyakit itu agar tidak terkena, jaga Kesehatan daln selalu membersihkan rumah agar tetepa bersih agar virus tidak menyarang.
Tazkia aulia rahmah
Mahasiswa KPI UIN
Sunan Gunung Djati
Bandung, Jawa Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan