Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pancaroba memiliki arti yaitu peralihan musim yang ditandai oleh keadaan udara tidak menentu, banyak angin besar, dan sebagainya atau juga bisa diartikan dengan peralihan antara musim kemarau dan musim hujan. Musim pancaroba juga bisa membuat banyak pekerjaan terhambat serta kesehatan diri yang terkadang tidak terjaga karena cuaca yang datang tidak menentu.
Pancaroba tahun ini masih dengan pandemic Covid 19, dengan daya tahan tubuh harus lebih ditingkatkan untuk mencegah terpaparnya virus corona. Apalagi ketika saat hujan turun, taraf kelembaban serta udara dingin akan semakin rendah. Sehingga akibatnya banyak virus yang akan berpindah dari inang ke inang lain.
Banyak orang yang merasa khawatir ketika musim pancaroba datang sebab terdapat beberapa penyakit yang seringkali mengintai selama musim pancaroba datang seperti flu, batuk, diare, infeksi saluran pernapasan dan demam berdarah. Ketika musim pancaroba ini datang, daya tahan tubuh bisa menjadi menurun apalagi ketika pandemic virus corona saat ini. Belum lagi, banyak gejala seperti virus influenza, demam, hidung berair dan radang tenggorokan yang terkadang akan sulit membedakannya karena memiliki tanda-tanda yang sama dengan gejala virus corona.
Banyak dokter yang menyarankan masyarakat menjaga diri serta menghindari hal-hal yang mampu membuat tubuh terpapar virus. Seperti tidak minum es atau air dingin ketika musim pancaroba. Serta selalu mengkonsumsi minuman air hangat dan memakan sup hangat yang terdapat sayur-sayuran.
Hal paling krusial dilakukan adalah istirahat dengan cukup yang dalam sehari durasinya bisa 3-4 jam. Tidak lupa disiplin protokol kesehatan juga, perlu dilakukan supaya terhindar dari COVID-19. Selalu berolahraga untuk meningkatkan pertahanan tubuh kita dan selalu minum vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Pasha Salsabila Hanipa
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Pancaroba tahun ini masih dengan pandemic Covid 19, dengan daya tahan tubuh harus lebih ditingkatkan untuk mencegah terpaparnya virus corona. Apalagi ketika saat hujan turun, taraf kelembaban serta udara dingin akan semakin rendah. Sehingga akibatnya banyak virus yang akan berpindah dari inang ke inang lain.
Banyak orang yang merasa khawatir ketika musim pancaroba datang sebab terdapat beberapa penyakit yang seringkali mengintai selama musim pancaroba datang seperti flu, batuk, diare, infeksi saluran pernapasan dan demam berdarah. Ketika musim pancaroba ini datang, daya tahan tubuh bisa menjadi menurun apalagi ketika pandemic virus corona saat ini. Belum lagi, banyak gejala seperti virus influenza, demam, hidung berair dan radang tenggorokan yang terkadang akan sulit membedakannya karena memiliki tanda-tanda yang sama dengan gejala virus corona.
Banyak dokter yang menyarankan masyarakat menjaga diri serta menghindari hal-hal yang mampu membuat tubuh terpapar virus. Seperti tidak minum es atau air dingin ketika musim pancaroba. Serta selalu mengkonsumsi minuman air hangat dan memakan sup hangat yang terdapat sayur-sayuran.
Hal paling krusial dilakukan adalah istirahat dengan cukup yang dalam sehari durasinya bisa 3-4 jam. Tidak lupa disiplin protokol kesehatan juga, perlu dilakukan supaya terhindar dari COVID-19. Selalu berolahraga untuk meningkatkan pertahanan tubuh kita dan selalu minum vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Pasha Salsabila Hanipa
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan