Opini : Waspadai Banjir Di Musim Pancaroba

Di musim pancaroba ini hujan, angin dan panas bisa hadir secara tiba-tiba. Maka hal tersebut pun akan memengaruhi imunitas tubuh kita dan tentunya juga akan memengaruhi keadaan alam. Selain kita harus waspada terhadap berbagai macam penyakit yang relatif meningkat di musim pancaroba ini, kita juga harus waspadai bencana alam salah satunya yang kemungkinan besar terjadi bila kita tidak menjaga alam yaitu bencana banjir. 

Tentu kita tidak ingin bencana banjir tersebut terjadi di tengah musim pancaroba yang identik dengan hadirnya berbagai macam penyakit. Selain mengalami kerugian, tentu jika terjadi bencana banjir tersebut akan memengaruhi kesehatan dan kebersihan lingkungan kita. 

Maka dari itu kita harus menjaga alam sekitar.

Contoh sederhana nya yaitu tidak membuang sampah sembarangan misalnya ke sungai dan lain-lain. Mengapa? Karena hal tersebut bisa saja membuat saluran air menjadi tersumbat dan air akan semakin meluap di tambah lagi jika terjadi hujan yang deras dan angin kencang. Bukan tidak mungkin banjir akan melanda daerah oenduduk sekitar dan memakan korban baik manusia ataupun harta benda.

Selain itu, salah satu cara lain mencegah banjir yaitu dengan membersihkan selokan selokan agar saluran air tidak tersumbat. Masyarakat bisa mengadakan kerja bakti untuk membersihkan selokan selokan-selokan yang ada di daerah masing-masing. Dengan kerja bakti tersebut pekerjaan tidak akan terasa terlalu berat dan hal tersebut membuat peluang banjir semakin kecil. Tidak hanya itu, individu antar masyarakat pun akan semakin dekat dan kompak. 

Membersihkan halaman rumah sendiri juga dapat mencegah terjadinya banjir. Sebelum melihat ke lingkungan luar, alangkah baiknya kita melihat dulu halaman rumah kita dan sekitarnya apakah sudah bersih atau belum dan memastikan tidak ada sampah yang akan menyumbat air jika tiba-tiba terjadinya hujan deras dan angin yang kencang.

Dengan upaya-upaya tersebut, kita tidak hanya mencegah terjadinya banjir tetapi kita juga telah menjalankan kewajiban kita untuk menjaga alam semesta yang Tuhan cipta-Kan. Dan setidaknya kita mengurangi  risiko kerugian harta benda dan kematian karena bencana banjir.

Novi Nurhikmah, Cimahi

Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati 

Bandung

Jawa Barat