Mengantisipasi Terjadi Bencana dengan Kesadaran Diri

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang terdiri dari tiga siklus yakni musim hujan, pancaroba serta musim kemarau. Dari letak geografis nya, Indonesia memiliki banyak keuntungan salah satu diantaranya yaitu memiliki tanah yang subur karena cukupnya curah hujan serta sinar matahari sehingga berbagai macam tanaman dapat tumbuh di berbagai wilayah Indonesia.

Namun dari keuntungan tersebut tidak menutup kemungkinan pula terjadinya suatu bencana. Musim pancaroba atau sebuah peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan memiliki dampak terhadap perubahan cuaca yang dapat mengakibatkan bencana alam maupun timbulnya berbagai penyakit.

Musim pancaroba dapat ditandai dengan berubahnya cuaca ekstrem yang terjadi dan kerap kali mengakibatkan sebuah bencana alam seperti hujan deras disertai angin kencang, bencana banjir, tanah longsor bahkan kebakaran hutan.

Kejadian bencana alam bukan hanya diakibatkan oleh faktor peralihan cuaca saja, melainkan karena perbuatan khilaf dari manusia itu sendiri. Banyak hal lain yang dianggap kecil namun memiliki pengaruh besar terhadap dampak timbulnya suatu bencana.

Perbuatan tanpa sadar yang sering dilakukan juga dapat menimbulkan sebuah bencana seperti membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan banjir, serta penebangan pohon secara liar memiliki dampak besar akan terjadinya bencana alam yang mampu memperparah keadaan disaat musim pancaroba ini.

Maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga kelestarian alam agar dapat terhindar dari bencana dan penyakit yang diakibatkan saat musim pancaroba ini. Kesadaran diri terhadap lingkungan perlu kita tingkatkan dengan cara menambah pengetahuan akan dampak terjadinya suatu bencana, mempersiapkan diri dalam menghadapi peralihan musim dengan membiasakan hidup sehat dan bersih serta meninggalkan kebiasaan yang menjadi faktor timbulnya suatu bencana.


Indah Nurhayati
Mahasiswa KPI / 3B
UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023