Dakwahpos.com, Bekasi - Kajian Tafsir Tematik yang dilaksanakan masjid Baiturrahman di Kebalen setiap ahad pekan 1 dan 3 berjalan dengan lancar. Pada pertemuan kali ini, lokasi jalan di genangi air kiriman dari Bogor, namun tidak menggoyahkan semangat jamaah untuk hadir mengikuti kajian yang membahas tafsir surat Ali-Imron ayat ke 104.
Ayat tersebut menegaskan bahwa tugas kita sebagai manusia di muka bumi itu adalah sebagai khalifah. Sudah semestinya kita menyeru kepada kebajikan, mengajak untuk berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar.
Deddy Muhammad menyampaikan bahwa di jaman sekarang ada banyak penyelewengan makna menyeru untuk yang makruf berupa bentuk bantuan kepada sesama atas kepentingan kelompok tertentu saja, bukan atas dasar keimanan dan kemanusiaan.
Selain itu pula, menjadikan hadits
"...Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim), sebagai alat untuk tidak mengubah kemungkaran dengan tangannya karena dia telah berdoa dalam hatinya.
"Jika salat di Masjidil Haram dan Madinah itu mempunya nilai khusus dan salat di masjid kita sendiri pahalanya bernilai sama, lalu dimana letaknya keadilan Allah"
Ucapnya ketika menutup kajian pada pertemuan kali ini. (31/10/2021)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan