Syekh Imam Al-Ghazali: Cinta Dunia, Faktor Kemunduran Islam

Bandung, Dakwahpos.com- Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Islam sudah melewati masa golden agenya, kejayaan Islam sudah tidak lagi seperti di masa kepemimpinan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam, dalam artian, segala aspek yang meliputi regulasi-regulasi, baik yang tersirat maupun tersurat, tidak sinkron lagi dengan sudut pandang yang ada dalam al-Quran maupun hadits Nabi.

"Ada sepuluh penyebab faktor kemunduran Islam, dan topik pembahasan yang sekarang mengenai sifat umat Islam terhadap dunia." Ucap Prof. H. Dindin Solahudin, M. Ag sebagai mukadimahnya.

Zuhud adalah sifat cinta akhirat dan tidak takut akan kematiaan, tapi justru kebanyakan orang sekarang, mereka takut akan mati karena terlalu cinta dengan dunia yang tidak abadi. Inilah salah satu faktor kemunduran Islam, tidak takut terhadap apa yang akan terjadi di kehidupan yang sebenarnya.

"Analogi Syekh Al-Ghazali: Tidak aneh apabila ada seorang insinyur berkata pada anda, yang sudah selesai membuat mobil yang besar, lalu ia berkata, 'lihat mobil ciptaan saya, fitur-fitur mobil yang detail, coba perhatikan lampu-lampunya…' Supaya memalingkan pandangan anda pada kecanggihannya dan kepiawaiannya dalam membuat mobil." Tutur pemateri.

Flashback sebentar pada kisah tenggelamnya kapal Titanic yang masyhur dibicarakan, mekanik kapal terbesar itu angkuh terhadap ciptaannya, dia berkata, ini adalah karya besar dan tidak ada yang bisa menenggelamkannya, sekelas Tuhan Pun tidak akan bisa. Maka Allah murka, tenggelamlah kapal tersebut.

Allah yang menciptakan alam yang besar ini, Allah juga sadar Dia menciptakan sesuatu yang besar, maka ketika Allah mengajak manusia untuk melihat langit, dunia dan seisinya, Allah itu mengajak kita untuk menyadari keagungan Allah sebagai karya besar.

Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk bersikap angkuh. Allah yang Maha Besar, tidak ada saingannya, tidak ada duanya. Maka kita selaku hamba-Nya harus senantiasa taat dan patuh terhadap segala firman-Nya.

"Jika manusia tidak maju ilmu dan teknologinya, maka dia belum mendalam memahami Islam." Pungkas pemateri sebelum ditutup kajian KAKIKU Masjid Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hakikatnya, hidup akan lebih berkah bila kita selalu menyangkut pautkan segalanya dengan Allah. (22/10/2021)
 
Reporter: Banafsha Saffa, Mahasiswi KPI 3-A UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023