Dakwahpos.com, Bandung - Tujuan dari hidup manusia adalah agar menjadi orang yang bertaqwa, taqwa menurut para ulama adalah melaksanakan perintah Allah, dan menjauhi larangan Allah. Karena itu, berlomba-lomba menuju kebaikan merupakan perbuatan yang paling mulia yang dilakukan manusia.
Dalam sebuah acara Tabligh Akbar di Masjid An-Nur pada Sabtu (30/10/2021), oleh KH. Deden Imam Gozali, S.Pd.I. sebagai penceramah menerangkan mengenai tujuan hidup manusia dan kiat-kiat amal yang utama khususnya dibulan kelahiran baginda Nabi besar Muhammad SAW.
Manusia diciptakan oleh Allah tujuannya hanya untuk beribadah kepada-Nya, bukan hanya manusia bahkan jin sekalipun tujuan diciptakannya hanyalah untuk beribadah, maka dari itu memang patut sekali hal yang harus dilakukan khususnya kita manusia adalah berlomba-lomba dalam kebaikan, yaitu berlomba-lomba memperbaiki kualitas ibadah kita, meningkatkan ketakwaan kita dan lainnya.
KH. Deden Imam Gozali,S.Pd.I. menyampaikan dalam ceramahnya tentang amalan utama dalam bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Amalan yang paling utama khusunya dibulan kelahiran nabi yaitu sering-sering menbaca sholawat walaupun amalan ini memang harus terus didawamkan dibulan manapun" ujarnya.
Dalam ceramahnya pun KH. Deden Imam Gozali, S.Pd.I. menyampaikan beberapa golongan yang diakhirat kelak tidak akan mendapat hisab serta pertanyaan sehingga dapat langsung melewati jempatan sirat dan masuk menuju surge Allah tanpa ada halangan sedikitpun.
"Ada 4 golongan manusia yang tidak akan mendapat hisab dan diberi pertanyaan, pertama, yaitu Ulama yang mengamalkan ilmunya, kedua, orang yang berangkat haji yang hajinya mabrur, ketiga, orang yang meninggal dengan keadaan syahid, dan terakhir keempat, orang yang rajin menunaikan shodaqoh" ujarnya.
DKM masjid An-Nur pun diakhir acara menyampaikan kepada jamaah, dengan diadakan acara tabligh akbar ini selain mendapatkan ilmu baru juga semoga menjadi wasilah kita sebagai masyarakat untuk senantiasa mempunyai kemauan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Reporter : Saddam Fajar Sidiq, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan