Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Ikomah rutin melaksanakan kultum setiap minggunya. Pada tanggal 23 maret 2021, di laksanakan kultum dengan penceramah ustadz Abdul Aziz Ma'arif,M.Si membahas tentang "Keutamaan Bulan Sya'ban".
Ustadz Abdul Aziz Ma'arif,M.Si mengatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya'ban adalah bulan mengakhiri atau menyiram dan bulan Romadhon adalah bulan memanen.
"Ketika kita masuk bulan Romadhon tidak ada istilah adaptasi lagi sudah betul-betul siap 1000% bukan 100% lagi. Dan ketika kita sudah memasuki bulan kita sudah siap fisik, jasad, ilmu, rohani dan juga kita sudah siap semuanya untuk menghadapi bulan Ramadhan", ungkapnya lebih lanjut.
Ustadz Abdul Aziz Ma'arif,M.Si menjelaskan bahwa" Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lebih sering shaum sunnah kecuali di bulan Sya'ban". di bulan Sya'ban shaum sunnah nya ditingkatkan lagi supaya betul-betul siap menghadapi bulan Romadhon.
Kita sama-sama merasakan ketika diawal-awal Ramadhan selalu beradaptasi sekitar seminggu atau dua minggu masih lemes karena tidak terbiasa puasa di siang hari sehingga ibadahnya tidak maksimal.
Beliau menjelaskan bahwa rasulullah SAW. sangat menunggu-nunggu bulan sya'ban selain bulan ramadhan karena rasulullah SAW memberikan perhatian kepada bulan sya'ban untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya di bulan sya'ban.
"Ada sahabat yang bertanya kepada Rasulullah " ya Rasulallah mengapa di bulan sya'ban ini engkau sangat rajin melaksanakan shaum di dalamnya ? Rasulallah SAW menjawab : karena pada hari itu orang-orang sering melalaikan bulan sya'ban dan bulan sya'ban juga di apit oleh yang agung yaitu bulan rajab dan bulan ramadhan", kata ustadz Abdul Aziz Ma'arif,M.Si dalam memaparkan isi kultumnya, selasa (23/03/2021).
Dalam penjelasan terakhirnya, alasan mengapa harus di tingkatkan ibadahnya di bulan sya'ban karena pada bulan sya'ban amal itu di angkat kepada Allah SWT, "Rasulullah SAW bersada : aku lebih suka ketika amalku di angkat, aku dalam kondisi ibadah, dan dalam kondisi puasa ".
Reporter : Sri Pujianti Nurohmah KPI 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan