Kehidupan Dunia dan Kehidupan Akhirat

Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami' Al-Huda mengadakan khutbah rutinan bertajuk "Kehidupan Dunia dan Kehidupan Akhirat" yang dibawakan oleh Ustadz Faris sebelum sholat Jum'at di Masjid Al-Huda Rancamanyar, Jum'at (29/10/2021).

DKM masjid jami' Al-Huda sengaja mendatangkan para mubaligh yang berbeda pada setiap minggunya untuk berkhutbah Jum'at yaitu untuk menciptakan suasana baru dalam komunikasi dan interaksi antara Da'i dan Mad'u, dan di masjid Al-Huda setelah dilaksanakanya sholat Jum'at biasanya para DKM menyiapkan makanan ringan yang disipakan di teras masjid. DKM masjid meyakini bahwa hal demikian akan membuat tali silaturahim menjadi kuat dan kehidupan bertetangga menjadi lebih makmur.

Ustadz Faris pada ceramahnya menjelaskan keikhlasan merupakan hal yang penting dalam kehidupan di dunia ini. Karena dengan ikhlasan kita akan mengerti banyak hal, berbeda dengan ketika kita berbuat baik dan beribadah kepada Allah SWT hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia semata.

Ujar beliau " Allah SWT berfirman :

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Dari ayat ini Allah menyuruh bagi orang-orang beriman agar tidak riya dalam bershodaqah maka barang siapa yang melakukanya yaitu untuk mendapatkan pujian bahkan untuk menyakiti hati orang lain Allah memberikan perumpamaan seperti batu yang licin dan di atasnya terdapat debu yang kecil kemudian di timpa hujan lebat maka hilanglah debu tersebut dengan seketika.

Selanjutnya beliau menjelaskah bahwa , " Dunia hanya merupakan tempat sanda gurau belaka dan kehidupan akhirat itulah yang abadi. Demikianlah manusia hidup dibumi dikelilingi oleh kenikmatan-kenikmatan yang banyak namun hal itulah yang seringkali membuat manusia lalai dan jauh dari Allah SWT ". "Adapun ketika orang yang hanya mengharap ridho Allah maka Allah akan turun kan rahmat serta balasan yang sesuai" katanya.

Akhir ceramah beliau ber-Do'a dan berwasiat agar kita tidak tertipu  oleh kehidupan dunia dan beliau berharap agar masyarakat senantiasa hidup saling tolong menolong.

" Dan kita hidup di dunia ini hanya sementara maka dari itu kita harus bijak dalam melangkah,. Kehidupan dunia dihiasi oleh harta, anak, dan lain sebagainya yang mana hal tersebut hanyalah titipan dari Allah SWT  ". Pungkasnya.

 

Reporter : Rifky Alauddin Nawwavi, KPI 3D

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung