Pengajian Setelah Akad Nikah di Zona Hijau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Pengajian Setelah Akad Nikah di Zona Hijau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Dakwahpos.com, Bengkulu – Penyelenggaraan Pengajian ba'da akad pernikahan dirumah mempelai wanita di desa Tanjung Baru Kec.Maje Kab.Kaur, Prof. Bengkulu dengan penceramah Ustadz Musthofa Yahya dan mengangkat tema ceramah yaitu Kerukunan Dalam Rumah Tangga.

Ustad yang akrab disapa ustadz yahya ini menjelaskan bahwa nikah adalah fitrah bagi  seorang muslim,tentunya nikah juga adalah ibadah guna menyempurnakan iman dan agama. Menikah adalah ikatan antara seorang perempuan dan laki laki supaya bisa menjadi pasangan yang bisa tinggal bersama dan membangun rumah tangga. Setelah menikah maka seseorang akan memikul amanah yang luar biasa yaitu keutuhan rumah tangga dan juga menjaga keluarga.

Dan nikahkan lah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak  (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui. Quran surat An-Nur ayat 32

Beliau menegaskan bahwa dalam Al Quran bahwa Allah telah memerintahkan kepada hambanya untuk menikah ,Allah Maha Pemberi dan tentunya bagi yang kesulitan maka akan datang pertolongaNya.jadi yang belum menikah jangan khawatir Allah telah menentukan reki setelah pernikahan.

"ladang pahala bagi suami yang bisa membahagiakan anak dan istri,dan yang paling besar adalah sabar,suami harus pandai bersabar,karena para istri itu kebanyakan manja dan rewel,inget itu ya mas" ujarnya

"Nikah itu juga tidak tentang enak nya aja ,tapi harus berjuang bareng meraih impian bersama yang diridhoi oleh Allah SWT" imbuhnya lagi

Ceramah ditutup dengan beberapa nasehat bahwa Nikah itu menyatukan dua orang yang berbeda untuk saling melengkapi, mulai dari seorang laki laki sering kali berfikir menggunakan logika,tapi perumpuan menggunakan perasaan ,oleh sebab itu perempuan sering kali mudah baper. Belum lagi perbedaan latar belakang keluarga,lingkungan,masakan,dan banyak hal lainnya. Oleh karena itu pernikahan tak banyak yang langsung bisa cocok dan harmonis. Karena butuh menyesuaikan dan beradaptasi antar sesama. Rabu pada tanggal (02/12/2020)

Reporter : Sohihul hasanah Mahasiswa UIN SGD KPI/3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023