Dakwahpos.com, Bandung – DKM Al-Muhajirin melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area masjid, Sabtu (13/12/2020) hal ini dilakukan untuk meningkatkan kebersihan dan mencegah penyebaran virus korona.
Ketua DKM Al-Muhajirin, Iing S mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan para jamaah di masa pandemi virus korona.
"Penyemprotan disinfektan kami lakukan keseluruh area masjid terutama area dalam dan tempat wudu. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan para jamaah yang melakukan ibadah di masjid saat masa pandemi virus korona," katanya.
Masjid yang terletak di Sinarjaya Kabupaten Bandung Barat ini mulai melakukan kegiatan-kegiatan seperti pengajian yang sebelumnya sempat terhenti karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Iing S menjelaskan bahwa mulainya kegiatan di masjid diiringi dengan meningkatkan kebersihan seluruh area masjid.
"Sebelum adanya virus korona, kami melakukan pembersihan masjid seperti umumnya yaitu dengan menyapu dan mengepel. Namun setelah adanya virus korona, bukan hanya sekedar itu yang kami lakukan, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan seperti saat ini," ujarnya.
Salah satu jamaah masjid, Bintang mengungkapkan bahwa dengan adanya penyemprotan ini membuat ibadah terasa nyaman dan aman, selain itu dia juga mengapresiasi DKM Al-Muhajirin yang sangat memperhatikan kebersihan area masjid.
"Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini membuat ibadah terasa nyaman dan aman karena masjid dipastikan bersih dari kuman ataupun virus. Tindakan yang dilakukan DKM juga sangat baik karena mengedepankan kebersihan seluruh area masjid," katanya.
Reporter : Muhammad Yusril Bintang Pakuan, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Ketua DKM Al-Muhajirin, Iing S mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan para jamaah di masa pandemi virus korona.
"Penyemprotan disinfektan kami lakukan keseluruh area masjid terutama area dalam dan tempat wudu. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan para jamaah yang melakukan ibadah di masjid saat masa pandemi virus korona," katanya.
Masjid yang terletak di Sinarjaya Kabupaten Bandung Barat ini mulai melakukan kegiatan-kegiatan seperti pengajian yang sebelumnya sempat terhenti karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Iing S menjelaskan bahwa mulainya kegiatan di masjid diiringi dengan meningkatkan kebersihan seluruh area masjid.
"Sebelum adanya virus korona, kami melakukan pembersihan masjid seperti umumnya yaitu dengan menyapu dan mengepel. Namun setelah adanya virus korona, bukan hanya sekedar itu yang kami lakukan, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan seperti saat ini," ujarnya.
Salah satu jamaah masjid, Bintang mengungkapkan bahwa dengan adanya penyemprotan ini membuat ibadah terasa nyaman dan aman, selain itu dia juga mengapresiasi DKM Al-Muhajirin yang sangat memperhatikan kebersihan area masjid.
"Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini membuat ibadah terasa nyaman dan aman karena masjid dipastikan bersih dari kuman ataupun virus. Tindakan yang dilakukan DKM juga sangat baik karena mengedepankan kebersihan seluruh area masjid," katanya.
Reporter : Muhammad Yusril Bintang Pakuan, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan