Dakwahpos.com, Tangerang – Direktur Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Nurul 'Ulum bermusyawarah dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul 'Ulum untuk mengistirahatkan sejenak kegiatan pengajian anak – anak, Senin (23/11/2020).
Kegiatan pengajian anak – anak yang rutin diadakan setiap sore hari mulai dari Senin sampai Kamis kini dihentikan untuk sementara waktu. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Karena melihat kondisi saat ini PSBB terus menerus.
"Sebagai upaya pencegahan dan penyebaran wabah virus, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul 'Ulum beserta pengurus Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Nurul 'Ulum mengimbau kepada seluruh pengajar, khususnya santriwan dan santriwati Taman pendidikan Qur'an (TPQ) Nurul 'Ulum agar menghentikan kegiatan pengajian rutin untuk sementara waktu dan terus mengikuti seluruh kebijakan pemerintah Indonesia dalam memerangi penyebaran virus corona," ujar salah satu pengajar (03/12/2020).
Melihat jumlah kasus virus Covid-19 yang terus meningkat di Tanah Air, masjid – masjid diharapkan bisa menahan diri sementara waktu untuk tidak melakukan kegiatan sampai situasi aman. Sebelumnya telah beredar imbauan di media sosial agar mengurangi salat berjamaah dan aktivitas pengajian dikurangi di setiap masjid.
DKM mengikuti panduan dari pemerintah maupun MUI dan DMI. DKM Masjid Nurul 'Ulum tetap memfasilitasi salat berjamaah dengan imbauan masing-masing jamaah membawa perlengkapan salat dan mematuhi protocol kesehatan.
Sebelumnya pemerintah dan tokoh-tokoh agama mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan social distancing. Tujuannya untuk membantu menghentikan penyebaran wabah Covid-19.
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah virus corona atau Covid-19. Daerah yang terpapar wabah Covid-19 diminta agar tidak melaksanakan sholat berjamaah dan sholat Jumat di masjid-masjid. Tujuannya untuk membantu menghentikan penyebaran wabah ini demi keselamatan manusia.
Reporter : Nida Khofiyya Nur Kholidah, KPI/3/C
Kegiatan pengajian anak – anak yang rutin diadakan setiap sore hari mulai dari Senin sampai Kamis kini dihentikan untuk sementara waktu. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Karena melihat kondisi saat ini PSBB terus menerus.
"Sebagai upaya pencegahan dan penyebaran wabah virus, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul 'Ulum beserta pengurus Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Nurul 'Ulum mengimbau kepada seluruh pengajar, khususnya santriwan dan santriwati Taman pendidikan Qur'an (TPQ) Nurul 'Ulum agar menghentikan kegiatan pengajian rutin untuk sementara waktu dan terus mengikuti seluruh kebijakan pemerintah Indonesia dalam memerangi penyebaran virus corona," ujar salah satu pengajar (03/12/2020).
Melihat jumlah kasus virus Covid-19 yang terus meningkat di Tanah Air, masjid – masjid diharapkan bisa menahan diri sementara waktu untuk tidak melakukan kegiatan sampai situasi aman. Sebelumnya telah beredar imbauan di media sosial agar mengurangi salat berjamaah dan aktivitas pengajian dikurangi di setiap masjid.
DKM mengikuti panduan dari pemerintah maupun MUI dan DMI. DKM Masjid Nurul 'Ulum tetap memfasilitasi salat berjamaah dengan imbauan masing-masing jamaah membawa perlengkapan salat dan mematuhi protocol kesehatan.
Sebelumnya pemerintah dan tokoh-tokoh agama mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan social distancing. Tujuannya untuk membantu menghentikan penyebaran wabah Covid-19.
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah virus corona atau Covid-19. Daerah yang terpapar wabah Covid-19 diminta agar tidak melaksanakan sholat berjamaah dan sholat Jumat di masjid-masjid. Tujuannya untuk membantu menghentikan penyebaran wabah ini demi keselamatan manusia.
Reporter : Nida Khofiyya Nur Kholidah, KPI/3/C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan