Setiap Hari adalah Hari Pahlawan!

Oleh : Tubagus Maulana Fauzi

Peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945. Peristiwa tersebut diawali insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945. Kemudian Presiden Soekarno memerintahkan untuk gencatan senjata pada 29 Oktober 1945. Pertempuran kembali pecah pada 30 Oktober 1945.

Terlepas dari itu, kita juga juga perlu menanamkan bahwa tidak hanya pada tanggal 10 November hari pahlawan itu terjadi. Semangat perjuangan harusnya kita tanamkan setiap hari, bahkan setiap detik dan hembusan nafas perlu kita tanamkan kesadaran bahwa jasa pahlawan merupakan manifestasi dari lahirnya sebuah kemerdekaan Indonesia yang katanya sudah berlangsung 72 tahun lamanya.

Coba kita lihat kembali sejarah yang tersirat, tidak ada hentinya perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan Indonesia dari para tirani colonial pada saat itu, seperti Laksamana Malahayati yang baru saja kemaren dikukuhkan sebagai salah satu pahlawan Indonesia, Laksamana Malahayati merupakan satu-satunya Laksamana perempuan, tidak hanya di Indonesia melainkan di Dunia, ia memimpin para pasukannya yang dalam hal ini kebanyakan merupakan pasukan janda dari daerah Aceh yang mampu mengalahkan pasukan Belanda pada tahun 1559, serta memaksa Armada Laut Portugis untuk mundur pada tahun 1606, dalam hal ini Laksamana Malahayati bekerjasama dengan Sultan Iskandar Muda.

Gambaran peristiwa perjuangan di atas merupakan cerminan dari masa ke-masa bahwa semangat para pahalwan tidak pernah pudar dalam memperjuangkan hal yang sama yaitu kemerdekaan. Tidak terhitung jumlahnya, berapa banyak jasad para pahlawan yang tergeletak akibat kobaran semangat perjuangan melawan penjajahan, sehingga lahirnya kemerdekaan yang kita rasakan sudah 72 tahun lamanya ini.

Hal itulah yang akan memicu lahirnya semangat baru untuk membawa bangsa ini kepada bangsa yang lebih maju. Karena dalam perkembangannya pemuda merupakan tumpuan terbesar bangsa untuk mengembangkan ide-ide, wawasan-wawasan serta gagasan-gagasan keilmuan yang mampu menunjang kemajuan bangsa, kemajaun bangsa tidak akan pernah terlepas dari jasa-jasa para pahlawan, akan tetapi jika generasi penerusnya tetap mampu menajaga nilai-nilai yang lebih dahulu. Diperjuangkan oleh pendahulu atau sebelumnya, maka dari itu sekali lagi perlu kita tanamkan dalam-dalam di hati kita, bahwa memperingati hari pahlawa tidak melulu pada 10 November saja, setiap hari kita boleh mengenang para pahlawan, mengatakan bahwa hari ini adalah hari pahlawan, dan memulai untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta memperluas wawasan untuk meneruskan perjuangan pahalawan untuk kemajuan bangsa Indonesia serta menjaga keutuhan NKRI.

 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023