Pentingnya Selektif Agar Tidak Provokatif

Oleh : Citra Cantika Salma Sugiarto

Sudah hampir penghujung tahun 2020, wabah Covid-19 ini masih menjajahi Indonesia. Segala bentuk upaya mulai dari jajaran tertinggi kepemerintahan, seluruh tenaga ahli medis hingga rakyat pun terus membenahi dan menangani beragam solusi agar kasus wabah ini bisa teratasi serta terkondisi dengan baik sebagaimana harapan seluruh masyarakat Indonesia agar kondisi ini kian pulih.

Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat memberikan reponsifnya begitu beragam, dan tersebar luas melalui sosial media yang menjadi sarana mengutarakan segala bentuk tanggapan dan pendapat seperti halnya mulai dari cara penanganan ala individu, pro dan kontra hadirnya wabah Covid-19 ini hingga beranggapan bahwa Covid-19 adalah sebuah mitos.

Wabah Covid-19, merupakan kasus yang bukan main-main lagi, ini sudah menjadi problematika global yang mana seluruh negara pun sedang mengupayakan semaksimal mungkin dalam mengatasi kasus-kasus ini. Tidak hanya berdampak pada kesehatan saja melainkan lebih luas lagi memberi dampak pada sector ekonomi, sosial, pendidian, politik dan lainnya.

Untuk menilik lebih dalam lagi Covid -19 ini yang menjadi acuan informasi seharusnya ialah para ahli di bidangnya yang khusus terjun langsung mengatasi Wabah ini, mengapa demikian? Sebab keakuratan informasinya lebih terjamin. Maka dari itu, tidak boleh sembarangan beranggapan sebab jika sampai salah dalam beranggapan akan menjadi panah bagi yang awam dan berujung memperkeruh kondisi.

Jika ingin menjadi bagian dari berperan mengedukasi rakyat pun juga awalnya di perlukannya selektif dalam mencari informasi, menafsirkan atau menyederhanakan informasi tersebut apalagi ini menyangkut kasus yang terbilang serius, besar dan rumit, karena segala bentuk informasi terkait kasus ini menjadi bahan utama cernaan masyarakat. Jangan sampai masyarakat termakan oleh informasi yang provokatif, tidak dijamin keakuratan informasinya.

Demikian itu, kerjasama serta kesadaran penuh setiap individu sangat diperlukan, kerjasama untuk Indonesia kembali pulih, lalu minimal memiliki kesadaran bahwa wabah ini memang serius adanya dan benar-benar membawa dampak yang sangat terasa. Serta saling bantu mengedukasi masyarakat dalam mencerna, memahami segala bentuk informasi terkait wabah Covid-19 ini dengan benar dan akurat.

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023