Hijab Mu Sedehana, Syurgamu Luar Biasa!

Oleh : Siti Sayidatul Wafa

Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi kebebasan manusia. Tapi manusia selalu lupa  pada Tuhannya. Manusia memang bebas, bebas berpendapat, bebas  hidup, dan kebabasan kebebasan lainnya. Namun kebebasan tersebut bukan bebas dalam segala hal, dalam islam ada hak hak tertertu yang wajib di pertanggung jawabkan.
Organ yang paling canggih dalam tunuh manusia adalah hati.  Hati itu keren sekali, ukurannya kecil, bentuknya abstrak tapi kapasitasnya tak terbatas. Yang unlimeted itu bukan hanya kuota tapi hatimu juga. Hanya saja manusia tidak memaksimalkan seluruh kapasitas hati. Hati pasti tahu yang mana kebebasan dan yang mana 'kebablasan'. Hati Allah ciptakan untuk selalu bisa bersabar sampai kapanpun tanpa batas.

Tapi apa? Manusia kerap lupa pada Tuhannya. Tuhan memang memberikan kebebasan pada kita, tapi bukan berarti bebas dalam segala hal. Ada aturan aturan yang harus tetap kita patuhi. Mentang mentang ada hadits yang berbunyi "bahwa seorang pelacur pun bisa masuk syurga hanya dengan memberi makan anjing yang kelaparan" bukan berarti kita bebas bisa menjadi pelacur, lalai dalam melaksanakan shalat, tidak pernah puasa, nah kasus yang sampai saat ini masih menjadi pertentangan kaum feminisme masih banyak mereka menganggap bahwa hijab itu adalah suatu hambatan, merasa bahwa hijab itu kendala malah dengan sembrononya mereka bilang bahwa itu diskriminasi terhadap perempuan, pembatasan  terhadap perempuan padahal tidak seperti itu wahai saudariku.

Perempuan adalah bidadari yang cantik, yang lembut, tidak kah kamu berpikir bahwa seorang bidadari itu harus menjaga marwahnya sebagai bidadari?

1400 tahun lalu, di saat belum ada media elektronik, 1400 tahun lalu saat fashion perempuan masih sangat terbatas, Al-Quran hadir membawa solusi. Islam jelas-jelas mewajibkan perempuan untuk berhijab. Islam menawarkan konsep, bahwa keindahan perempuan selayaknya dilindungi, bukan dijadikan komoditas. Maka, beruntunglah kalian para muslimah. Kalian terhindar dari eksploitasi akan keindahan tubuhmu. Hijab mu sederhana, syurgamu jauh lebih berharga. Maka tak perlu pusing kesana kemari mencari fashion baru yang menjauhkanmu dari hijab. Kebahagiaanmu adalah menjadi indah di mata Allah, maka tak perlu menahan untuk menjadi cantik di mata manusia.

Ini bukan tentang diskriminasi terhadap perempuan tapi ini adalah bentuk sayang nya Islam terhadap perempuan. Ini tentang kita wahai shalihah! Kita sebagai hamba Allah dalam ketaan beribadah pada-Nya. Kita, dalam perjuangan tanpa henti menjadi seorang perempuan yang ingin mendapatkan ridha-Nya. Berhentilah berimajinasi bak artis artis korea idola mu itu, fokuslah untuk terus membangun istana Syurga, bagaiamapun tantangannya. 

Mahasiswa Aktif KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung   

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023