Hidup Jadi Bersemangat Jika Lingkungan Bersih

Oleh: Amira Nadha Shifa

Saat ini, masih banyak masyarakat yang abai akan kebersihan lingkungan. Salah satu contohnya adalah kebersihan sungai. Dapat kita lihat di Indonesia terdapat beberapa sungai yang sudah tercemar akibat perbuatan manusia.

Salah satu penyebabnya adalah masih banyak warga yang membuang sampah di sungai. Sehingga mengakibatkan sungai yang tadinya bersih menjadi tercemar (kumuh), kemudian mengakibatkan banjir, menimbulkan penyakit, serta ketersediaan air bersih menjadi berkurang.

Pasalnya, warga yang tinggal disekitaran sungai banyak yang wilayahnya masih terlalu jauh dari tempat pembuangan sampah, hingga akhirnya mereka membuang sampah di sungai tersebut.

Dapat kita simpulkan bahwa permasalahannya terdapat pada perbuatan manusia yang minim kesadaran akan kebersihan lingkungan. Padahal kebersihan dan kesehatan itu sangat penting. Atau mungkinkah warga belum memahami dampak dari membuang sampah di sungai?

Ketika terjadi banjir, banyak masyarakat yang menyalahkan ataupun menilai pemerintah tidak becus dalam mengatasi banjir, padahal sendirinya mungkin masih membuang sampah di sungai.

Memang benar bahwa pemerintah harus mengatasi permasalahan yang ada, seperti banjir. Akan tetapi, seharusnya masyarakat juga harus memiliki dan menanamkan kesadaran untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar hidup menjadi lebih bersemangat.

Jika ingin membuat perubahan, maka mulailah dari diri sendiri. Lakukan apa yang semestinya dilakukan, dimulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Dan jangan hanya menilai buruk orang lain, tetapi sendirinya tidak melakukan apa yang semestinya dilakukan.

Perlu kita ingat, memahami sesuatu sebelum bertindak sangatlah penting. Dengan begitu kita dapat mengetahui dampak apa yang akan terjadi akibat perbuatan kita. Ayo kita sama-sama tanamkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan untuk menjadikan Indonesia yang lebih maju.

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023