UstadzMulyana : “5 Tingkatan Manusia Beribadah Kepada Allah Menurut Tasawuf”


Dakwahpos.com, Bandung – Pengajian rutin ibu-ibu masjid Riyadus Sholihin diadakan setiap jumat siang. Pada Jum'at (09/11/2018) dengan pengisi ceramah Ustadz. Mulyana, beliau mengangkat tema tentang ibadah.
Ibadah adalah pengabdian atau mengabdikan diri dan taat sesuai syariat Islam, taat adalah jaminan mendapat pahala dan syurga, lawan nya adalah maksiat yaitu ancaman mendapat dosa dan sika dari Allah SWT.
"Sebenarnya hidup tidak bebas tetapi kita diikat dengan hukum Allah yang lima diantaranya: Wajib adalah dikerjakan mendapat pahala ditinggalkan berdosa, Haram dikerjakan mendapat dosa ditinggalkan mendapat pahala, Sunnah dikerjakan mendapat pahala ditinggalkan tidak apa-apa,Mubah dikerjakan atau tidak, tidak apa-apa,dan Makruh dikerjakan mendapat dosa, lebih baik ditinggalkan". Ujar Maulana, Jum'at (09/11/2018).

Allah berfirman dalam Q.S Az-Zariyat ayat 56:
وماخلقت الجن والانساا الاليعبد ون (56)
Artinya " Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku" (Q.S Az-Zariyat:56). Salah satu ayat Al-Quran yang disebutkan oleh Maulana.

"Ada lima tingkatan ibadah menurut Tasawuf diantaranya : Goflin adalah Manusia yang ketika beribadah/ menghadap kepada Allah hanya jasadnya saja hatinya tidak. Selanjutnya, Muridn adalah manusia yang beribadah kepada Allah dan hati hanya meminta ridho Allah saja. Kemudian Salik adalah  Seseorang yang selalu berpegang teguh dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah dan Nabi Muhammad untuk mendekatkan diri kepada-Nya.Wasil adalah alat yang dipergunakan untuk menuju sesuatu atau mendekatkan sesuatu kepada sesuatu lainnya. Dan yang ke lima Aarifin adalah tingakatan mulia disisi Allah, seorang yang fana dan tenggelam dalam qada dan qhadar Allah". Ujar Maulana,  Jum'at (09/11/2018).

Reporter : Rika Sholehah, Mahasiswi KPI/3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023