Perlu Gotong Royong Untuk Atasi Karhutla

Oleh: Fiky Yustika

Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah titik di Indonesia kian meluas sehingga membuat kondisi di sekitar area titik kebakaran semakin parah. Kebakaran yang terjadi di wilayah Pekanbaru, Provinsi Riau dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah mengakibatkan terhambatnya aktivitas warga dan menurunnya tingkat kesehatan disebabkan kabut asap yang semakin lama semakin pekat.

Berkurangnya jarak pandang lantaran kabut asap yang pekat membuat aktivitas penerbangan di sekitar area kebakaran menjadi terhambat, selain itu peluang terjadinya kecelakaan lalulintas semakin tinggi, sehingga para pengguna jalan harus lebih hati-hati dalam berkendara.

Pekatnya kabut asap juga menjadi penyebab menurunnya tingkat kesehatan warga sekitar, seperti gangguan pernapasan lantaran kurangnya oksigen,  penyakit ispa, dan beberapa penyakit saluran pernapasan lainnya.

Berbagai upaya untuk memadamkan api telah dilakukan pemerintah melalui BNPB, meski demikian BNPB mengaku kewalahan dikarenakan peralatan yang kurang mumpuni untuk memadamkan api dengan cepat. Oleh karena itu gotong royong antara petugas BNPB dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah meluasnya kebakaran yang terjadi, seperti siskamling yang dilakukan warga ketapang, kecamatan Mentawa Baru, Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah. Dengan kerjasama yang dilakukan berbagai pihak, maka segala sesuatu akan menjadi lebih mudah untuk dapat diselesaikan.

Penulis, Mahasiswa UIN SGD Bandung

(Tulisan pernah dimuat di Media Indonesia Tanggal 18 September 2019 Dengan beberapa perubahan)

Lampiran:

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023