DKM dan Pengurus Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Peduli Santri

Dakwaspos.com, Bandung-Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Abu Bakar Ash-Shiddiq mengadakan berbagai kegiatan baik yang menjadi rutinitas maupun kegiatan sampingan yang sangat menarik dan ditujukan kepada berbagai lapisan masyarakat, seperti anak-anak, pemuda dan orangtua. Diantara kegiatan rutinitasnya adalah pengajian  yang ditujukan untuk Ibu Rumah Tangga, kemudian pengajian untuk para remaja khususnya yang berasal dari wilayah Bandung Timur, dan juga pengajian rutinan untuk anak-anak yang dilakukan setiap sore dalam setiap harinya. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, selain mendakwahkan nilai-nilai Islam, program ini juga menyentuh ranah sosial sebagai aktualisasi nilai-nilai kemanusian yang harus tumbuh dalam diri seorang muslim.

Selain kegian di atas, ada pula kegiatan sampingan yang kerap diagendakan oleh DKM masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, diantaranya adalah PEDULI SANTRI. Ada kisah yang menarik sekaligus memprihatinkan dibalik kegiatan ini yakni terkait perjuangan seorang anak berusia 22 tahun  dalam menjalankan kehidupannya dengan segala keterbatasan yang ia memiliki sejak saat usia 2 tahun dan kehilangan dukungan keluarga.

"Memang kegiatan di masjid ini bukan hanya mendakwahkan soal akhlak dan aqidah dengan berbagai pengajian bersama beberapa ustadz yang popular seperti Ustadz Evi Efendi, Aa gym, dan Ustadz-ustadz lainnya. Tetapi kami pun mencoba untuk membangun kegiatan yang dapat menumbuhkan nilai-nilai sosial, diantaranya adalah memberikan bantuan kepada Santi yang berdomisili di Sekejengkol, tepatnya di atas Pesantren Aljawami yang mengalami gangguan keterbelakangan sejak usia dua tahun pasca jatuh dan tidak dapat perhatian khusus dalam proses tumbuh kembangnya dari kedua orangtua, terutama Ibunya. Dan bahkan karna keterbatasannya itu, ia diusir oleh Ibunya. Saat kami bertemu pun, badannya sangat bau seperti tidak dimandikan berbulan-bulan. Akhirnya, Secara rutin, setiap minggunya kami melakukan terapi untuk Santi." Ujar Dudi Kurniadi yang biasa disapa Bapak Dudi, Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan salah satu Pengurus DKM di Masjid Abu Bakar As-Shiddiq, Rabu (18/9/2019).

Dari kegiatan tersebut kemudian muncul semangat peduli sosial dari berbagai pihak yang pada akhirnya turut terlibat pula dalam kegiatan PEDULI SANTI ini. Diantaranya DKM Masjid Al-Hasan, Al-Masoem, HIK Parahiyangan dan Pemerintah Daerah pun ikut terjun membantu. "Yayasan Baitul Maal PLN juga akan membantu rehabilitasi rumah Santi binti Agus, pasien celebral palsy di Sekejengkol." Ucapnya.

Reporter : Nenden Servia Sandora, KPI/3C