Panjatkan Doa Keselamatan Untuk Warga Indonesia

Dalam pengajian rutinan ibu ibu majelis ta'lim at taqwa kali ini, ustad abdul khoir pimpin jamaah untuk berdoa memohon keselamatan terkait isu tentang demo aksi mahasiswa atas pasal RUU KHUP yang kontroversial.

Dakwahpost.com. Mekarjati-- pada pengajian ibu ibu malam kamis kali ini (23/09), ada yang tidak biasa, menanggapi perihal peristiwa yang sedang hangat ini, ustadz abdul kholiq mengajak para jamaah untuk bersama – sama memanjatkan doa dengan harapan agar Indonesia selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan bisa menjadi negeri yang baldatun toyyibbatun warabbun ghafur.

Terkait dengan peristiwa tersebut, maka tema pengajian yang di bawakan oleh ustadz kali ini ialah berjudul : "rusak nya anak adam", beliau mengatakan, yang mengutip dari kitab ulama salaf," rusak nya anak adam di sebab kan karena banyak nya anak adam yang telah meninggalkan banyak dari sunah – sunah rasul".

Beliau menjelaskan secara detail, jelas, dan rinci perihal materi yang di bawakan, diantaranya meninggalkan salat dhuha dan tidak menghidupkan malam jum at, merupakan contoh dari di tinggalkannya amalan sunah Rasulullah SAW, meninggakan sunah rasul sama dengan meninggalkan syiar agama Allah.

Beliau pun menjelaskan bahwa di dunia ini hanya terdapat dua hal, yaitu perkara yang haq dn bathil, tidak ada pilihan di antara kedua nya, tanda agar kita mengetahui apakah kita melakukan hal yang bersifat haq atau pun bathil ialah dengan merasa pada hati kita, ketika kita melakukan perbuatan munkar, maka akan timbul rasa sesal tetapi jika sebaliknya maka tidak ada rasa sesal yang hinggap di hati nya, tetapi bagaimana ketika kita tidak bisa merasa dengan hati kita?, maka kemungkinan hati kita sedang marid (sakit), sehingga hati nya perlu untuk di obati agar menghindarkan si pemilik hatinya dari kehancuran.

Beliau berpendapat, pemerintah saat ini perlu untuk kembali di ingatkan, agar tidak menyimpang dalam menjalankan kewajibannya terhadap rakyat, bentuk demonstrasi yang di lakukan oleh para mahasiswa merupakan bentuk pengingat terhadap pemerintah, beliau mengutip hadist dari rasulullah SAW yang mengatakan bahwa apabila engkau melihat kemungkaran, maka benarkan dengan kedua tangan mu, jika tidak mampu maka dengan ucapan mu, dan jika tidak sanggup maka cukup dengan hati mu.

Untaian doa yang di sematkan oleh para jamaah majelis ta'lim, merupakan bentuk dari pengamalan makna hadist rasullah tersebut, ustadz abdul khaliq beserta warga berharap semoga pemerintah dan warga bisa bersinkronasi, sehingga tercipta NKRI yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur, Aamiin.

Tendi Setiawan KPI 3-D (01/10/2019}

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023