Menjaga Diri dan Lingkungan Saat Kemarau Panjang

Kemarau panjang sejak beberapa bulan lalu sedang melanda negeri ini, dan diperkirakan akan berakhir pada awal bulan November mendatang. BMKG menyatakan bahwa berdasarkan jangka waktunya, musim kemarau pada tahun ini menduduki posisi kedua setelah kemarau panjang 2015. Dan puncak kemarau panjang pada tahun ini terjadi pada bulan Agustus dan September.

Di musim kemarau ini, kekeringan melanda negeri sehingga kurangnya persediaan air bersih, begitupula debu-debu mulai berterbangan menyebabkan penyakit-penyakit pada pernapasan dan kulit. Apalagi saat ini, Indonesia mengalami kebakaran di beberapa titik yang memperparah kondisi beberapa wilayah pada musim kemarau yang  panjang ini.

Maka sudah seharusnya kita menjaga diri kita dari berbagai penyakit dan lingkungan kita dari kerusakan. Penyakit-penyakit yang biasa menyerang ketika kemarau panjang seperti infeksi saluran pernapasan (ISPA), iritasi kulit bisa dicegah dengan banyak minum air putih dan makan makanan yang sehat dan bergizi. Dan jaga lingkungan kita dari kerusakan dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu kebakaran dan menjaga pohon-pohon di sekitar kita karena pohon dapat membuat lingkungan teduh dan membuat udara di sekitar kita menjadi bersih.

Hasna Fadlilah Wahab
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung