Menghirup Tangisan Alam

Asep Budiyanto Yanmar Sidik

Asap kebakaran hutan yang makin menyiksa warga yang akan mengakibatkan sebagian masyarakat ketakutan akan terkena penyakit-penyakin berbahaya. Bahkan ada juga sebagian warga yang sesak napas dan pingsan ketika sedang beraktivitas.

Saat ini beberapa daerah di Sumatra dan Kalimantan mengalami depresi asap, tak heran masyarakan di daerah itu mengalami beberapa kejadian tak terduga, yang salah satunya ada yang sesak kemudian pingsan ketika beraktivitas dan berkendara hal ini diakibatkan oleh asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan.

Beberapa penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh kebakaran hutan diantara lain: infeksi saluran pernapasan, Asma, penyakit Paru Obstruktif Kronik, penyakit Jantung dan iritasi mata, tenggorokan, hidung serta menyebabkan sakit kepala atau alergi.

Asap mengandung sejumlah gas dan partikel kimia yang menggangu pernapasan seperti sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), formaldehid, akrelein, benzene, nitrogen oksida (NOx) dan ozon (O3). Material ini memicu dampak buruk yang nyata pada manula, bayi dan pengidap penyakit paru.

Beberapa warga banyak mengungsi ke pulau jawa, apalagi partikel kimia dari unsur asap sangat berbahaya bagi ibu hamil dan balita, maka dari itu tidak sedikit banyak yang mengungsi karena menghindari berbagai penyakit yang di akibatkan oleh kabut asap.

Pemerintah harus segera bertindak lebih jauh karena masyarakat disekitaran lahan-lahan kebakaran harus segera di evakuasi untuk menghindari banyaknya korban yang terkena penyakit-penyakit berbahaya.

Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023