Oleh : Addien Noerafiya Adha
Sudah hampir tiga bulan lebih kemarau panjang melanda di beberapa bagian wilayah di Indonesia. BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini akan terus terjadi sampai bulan November, dan mereka pun mengatakan bahwa musim kemarau tahun ini adalah musim yang sangat panjang dan panas dari beberapa tahun yang lalu.
Dengan kemarau panjang yang belum usai ini, masyarakat mulai cemas dan khawatir atas kekeringan dan kekurangan air yang terjadi. Petani-petani yang mengandalkan air untuk mengairi sawah dan kebunnya pun panik atas kemarau lama yang terjadi tahun ini, mereka cemas akan hasil panen yang gagal karena tidak ada air yang mengairi sawah dan perkebunan mereka. Tidak hanya itu, dengan terjadinya kurangnya pengairan sawah dan kebun para petani mengakibatkan harga-harga makanan pokok melambung tinggi, hal tersebut pun membuat pusing masyarakat atas kenaikan harga makanan pokok tersebut.
Pemerintah dalam menyikapi kemarau yang panjang ini harus segera memberikan solusi dan siaga terhadap masyarakat. Pemerintah harus mulai memberikan warga bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk pengairan sawah dan kebun para petani di desa. Dalam hal ini pun, pemerintah harus bisa menjaga pasokan bahan pangan agar harga-harga makanan pokok di pasar tidak naik, dan pemerintah pun tidak mengalami inflasi keuangan yang berlebihan.
Tidak hanya pemerintah, masyrakat pun harus siaga dan waspada terhadap musim kemarau yang panjang ini. Masyarakat harus bisa berhemat dalam menggunakan air dan siaga terhadap munculnya terjadinya kebakaran di musim kemarau ini. Dengan msuim kemarau ini, biasanya kebakaran terjadi. Hal ini disebabkan karena meningkatnya titik panas bumi yang bisa saja menimbulkan kebakaran, khususnya kebakaran hutan di Indonesia. Untuk itu masyrakat harus siaga terhadap hal-hal yang bisa saja menimbulkan kebakaran.'
Dengan kemarau yang panjang ini, dan sebagian wilayah di Indonesia sudah mengaalmi kekeringan berbulan-bulan, semua elemen mulai dari masyarakat sampai pemerintah diharapkan harus siap siaga dan waspada dalam menyikapi masalah musim kemarau ini. Dan kita sebaai orang yang beriman, berharap dan berdoa kepada Allah Swt untuk segera menurunkan hujan di wilayah Indonesia ini, agar semua masalah kekeringan kemarau ini teratasi.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Kp.Menes Mesjid RT 3/RW 4 Ds.Menes Kec.Menes Pandegelang-Banten
addiennoerafiya@gmail.com
(082114952961)
Sudah hampir tiga bulan lebih kemarau panjang melanda di beberapa bagian wilayah di Indonesia. BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini akan terus terjadi sampai bulan November, dan mereka pun mengatakan bahwa musim kemarau tahun ini adalah musim yang sangat panjang dan panas dari beberapa tahun yang lalu.
Dengan kemarau panjang yang belum usai ini, masyarakat mulai cemas dan khawatir atas kekeringan dan kekurangan air yang terjadi. Petani-petani yang mengandalkan air untuk mengairi sawah dan kebunnya pun panik atas kemarau lama yang terjadi tahun ini, mereka cemas akan hasil panen yang gagal karena tidak ada air yang mengairi sawah dan perkebunan mereka. Tidak hanya itu, dengan terjadinya kurangnya pengairan sawah dan kebun para petani mengakibatkan harga-harga makanan pokok melambung tinggi, hal tersebut pun membuat pusing masyarakat atas kenaikan harga makanan pokok tersebut.
Pemerintah dalam menyikapi kemarau yang panjang ini harus segera memberikan solusi dan siaga terhadap masyarakat. Pemerintah harus mulai memberikan warga bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk pengairan sawah dan kebun para petani di desa. Dalam hal ini pun, pemerintah harus bisa menjaga pasokan bahan pangan agar harga-harga makanan pokok di pasar tidak naik, dan pemerintah pun tidak mengalami inflasi keuangan yang berlebihan.
Tidak hanya pemerintah, masyrakat pun harus siaga dan waspada terhadap musim kemarau yang panjang ini. Masyarakat harus bisa berhemat dalam menggunakan air dan siaga terhadap munculnya terjadinya kebakaran di musim kemarau ini. Dengan msuim kemarau ini, biasanya kebakaran terjadi. Hal ini disebabkan karena meningkatnya titik panas bumi yang bisa saja menimbulkan kebakaran, khususnya kebakaran hutan di Indonesia. Untuk itu masyrakat harus siaga terhadap hal-hal yang bisa saja menimbulkan kebakaran.'
Dengan kemarau yang panjang ini, dan sebagian wilayah di Indonesia sudah mengaalmi kekeringan berbulan-bulan, semua elemen mulai dari masyarakat sampai pemerintah diharapkan harus siap siaga dan waspada dalam menyikapi masalah musim kemarau ini. Dan kita sebaai orang yang beriman, berharap dan berdoa kepada Allah Swt untuk segera menurunkan hujan di wilayah Indonesia ini, agar semua masalah kekeringan kemarau ini teratasi.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Kp.Menes Mesjid RT 3/RW 4 Ds.Menes Kec.Menes Pandegelang-Banten
addiennoerafiya@gmail.com
(082114952961)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan