Dakwahpos.com, Bandung - DKM Al Mukhtar Cibiru menjadwalkan pengajian rutin terkhusus bagi jamaah kau adam. Kegiatan ini dijadwalkan pada setiap malam jumat setelah selesai melaksanakan salat isya berjamaah.
Mubalig yang menjadi pembicara hari ini adalah ustaz Jalil.
Pengajian malam ini bertemakan tentang kesombongan kepada orang lain. "Ciri-ciri orang yang sombong adalah orang yang tidak ingin belajar islam dan tidak ingin mendekatkan diri pada Allah. Contoh hal keangkuhan lainnya adalah ketika kita tidak mau membantu orang lain." ucap ustaz jalil. Kamis (3/10/2019)
Ia pun menuturkan, orang yang sombong adalah orang yang menganggap enteng segala sesuatu dan merasa paling hebat diantara yang lainnya. Jika kita tidak sombong kita tidak akan kesulitan dalam mengejar ilmu dan banyak menyayangi orang lain. Salah satu contoh menyayangi orang lain dengan cara peduli antarsesama manusia. Dengan membuang sampah pada tempatnya artinya kita tidak menzholimi orang lain.
Pengajian pun terasa sangat khidmat malam itu. Warna coklat dalam masjid ini membuat suasana pengajian begitu hangat.
Ustaz Jalil menjabarkan ceramahnya dengan logat sunda khasnya. Kemudian, menutupnya dengan candaan. Reporter : Raihannisa Fitriah KPI/ 3D
Mubalig yang menjadi pembicara hari ini adalah ustaz Jalil.
Pengajian malam ini bertemakan tentang kesombongan kepada orang lain. "Ciri-ciri orang yang sombong adalah orang yang tidak ingin belajar islam dan tidak ingin mendekatkan diri pada Allah. Contoh hal keangkuhan lainnya adalah ketika kita tidak mau membantu orang lain." ucap ustaz jalil. Kamis (3/10/2019)
Ia pun menuturkan, orang yang sombong adalah orang yang menganggap enteng segala sesuatu dan merasa paling hebat diantara yang lainnya. Jika kita tidak sombong kita tidak akan kesulitan dalam mengejar ilmu dan banyak menyayangi orang lain. Salah satu contoh menyayangi orang lain dengan cara peduli antarsesama manusia. Dengan membuang sampah pada tempatnya artinya kita tidak menzholimi orang lain.
Pengajian pun terasa sangat khidmat malam itu. Warna coklat dalam masjid ini membuat suasana pengajian begitu hangat.
Ustaz Jalil menjabarkan ceramahnya dengan logat sunda khasnya. Kemudian, menutupnya dengan candaan. Reporter : Raihannisa Fitriah KPI/ 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan