Mencari Keberkahan Pemukiman dengan Pengajian Rutinan

Dakwahpos.com,BANDUNG ¬¬– Masjid Baitul Hikmah, terletak disudut pemukiman warga Eastern Hills Cipadung, Cibiru, berdiri sejak 2009 dengan trasnformasi kegiatan yang bertambah setiap tahunnya, berawal dari masjid kecil dengan jamaah yang masih terbilang minim, hingga menjadi masjid dengan pusat kegiatan warga pemukiman tentunya dengan berbagai kegiatan yang manfaat.

 Tidak adanya masjid, merupakan suatu masalah untuk pemukiman warga. Itulah yang 2009 silam sering dilontarkan penduduk Eastren Hill Cibiru Bandung, pasalnya, sejak awal berdiri sampai awal 2009 warga menunggu janji peresmian pembangunan masjid, namun pihak komplek tak kunjung memulai pembangunan, hingga akhirnya warga komplek tersebut melakukan sejumlah protes dan akhirnya masjid itupun dibangun atas desakan warga.

Meski pembangunannya diawali dengan –sebutlah aksi- dari warga, namun perkembangan masjid yang telah berdiri dalam kurang lebih sepuluh tahun ini, memberi banyak manfaat pada warga sekitar, berbagai fasilitas teresedia didalamnya, sehingga keberadannya pun menjadi salahsatu kebanggan warga sekitar.

"Iya neng, masjid ini dibangun 3 taun setelah pembangunan komplek selesai, warga sini teh pada nagih ke yang punya komplek, masjid dibangunnya kapan, akhirnya warga protes, kayak demo lagi gitu, ya akhirnya dibangunlah masjid ini, Alhamdulillah…" Ujar Tri (21), salah satu relawan pengajar anak-anak TPA.

Adalah Masjid Jamie Baitul Hikmah Eastern Hills, Masjid yang dibangun atas desakan warga itu, kini sudah semakin aktif. Masjid yang berdiri ditengah komplek Eastren Hills Cibirui cukup memadai untuk menjadi pusat berkumpulnya warga komplek, seperti pengajian harian, pengajian mingguan, jum'atan,  pengajian bulanan, dan tentunya pengajian tahunan —peringatan hari besar Islam, bahkan untuk mendiskusikan hal yang berkenaan dengan masalah komplek.

Beberapa dari kegiatan yang diminati warga di masjid ini adalah pengajian-pengajian yang rutin diikuti masyarakat sekitar, diantaranya adalah; Tadarus Jama'ah bapak-bapak yang dilaksanakan dari ba'da magrib sampai menjelang isya, dan pengajian ini dilaksanakan tiap hari senin sampai jum'at. Selain itu, ada juga Majelis Ta'lim ibu-ibu yang dilaksanakan setiap Selasa pada pukul dari jam Sembilan sampai jam setengah dua belas pagi. Ada juga Kajian Tafsir Tematis yang biasa dilaksanakan hari Minggu dari setelah Magrib sampai menjelang Isya, dan pada kegiatan ini, bisa diikuti oleh umum, tak terbatas usia. Setelah itu, ada Kajian Rutin Sabtu Subuh, yang biasa dilaksanakan setelah Subuh, dan pesertanya bisa dari umum, dan Majelis Kajian Bulanan (MAKBUL) yang dilaksanakan tiap pekan ke-4 setiap bulannya dari jam sembilan sampai jam setengah dua belas pagi. Pengajian ini juga tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat komplek, namum juga membuka gerbang seluas mungkin untuk orang-orang dari luar komplek.

Selain pengajian yang biasa diikuti ibu-ibu dan bapak-bapak, masjid yang berdiri kokoh diantara kurang lebih 250 rumah ini pun rutin mengadakan Taman Pendidikan Al-Qur'an, yang biasa diisi oleh relawan pengajar dari dalam ataupun luar komplek, siswanya meliputi anak-anak dan remaja -yang juga dari dalam dan luar komplek-. Dan sekarang siswanhya bisa mencapai tiga puluh sampai lima puluh peserta setiap harinya.

Selain dari kegiatan yang disebutkan diatas, masjid ini memiliki fasilitas yang bisa dibilang sangat mumpuni untuk menarik minat warga sekitar untuk mengunjungi masjid, seperti ruangan nyaman ber AC, ruangan multimedia, Perpustakaan, hingga penyediaaan snack dan kopi yang bisa dinikmati dengan cuma-cuma.

Masjid ini memiliki DKM yang diketuai oleh Furqonuddin Nugraha, ST. dan anggotanya adalah warga sekitar, setiap orang memiliki tanggung jawab untuk merawat setiap sudut masjid. Salah satu kegiatan yang menarik yang biasa dilaksanakan warga sekitar, DKM masjid biasa menyediakan etalase yang  bebas untuk diisi warga, baik nasi, air kemasan, lauk pauk, camilan, dll. Dan nantinya pun bebas diambil oleh semua warga.

Masjid ini kini telah menjadi masjid yang memberikan banyak manfaat, baik untuk warga dalam komplek, maupun luar komplek, tentunya ini adalah hasil dari semangat warga sekitar dalam mewujudkan komplek yang berkah yang mengambil cara memakmurkan masjid.

 

Oktavia Rahmawati KPI/3C

 

 

 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023