Sejarah Masjid Al-Huda

Dakwahpos.com, Bandung- Al-Huda. Diambil dari kata Huda yaitu petunjuk. Masjid Al-Huda ini dibangun sekitar tahun 80an. Pada awalnya masjid Al-Huda bukan di daerah permai Cipadung melainkan di daerah Cisalatri. Dikarenakan ada orang yang mewakafkan tanahnya untuk dibuat masjid maka dari itu masjid Al-Huda dipindahkan didaerah permai Cipadung. Tanah yang diwakafkan tersebut adalah tanah milik Alm H. odang.
Berkat para donator yang memberikan sumbangan pada tahun 2013 masjid Al-Huda direnovasi dan kini memiliki fasilitas tambahan. Yaitu madrasah yang ada di lantai 1. Sumbangan terbesar diberikan oleh Pemkot (Pemerintahan Kota) pada masa jabatan Dr. H. Dada Rosada. Sumbangan yang diberikan dari Pemkot untuk masjid Al-Huda ini sekitar 500jt. Kurang lebih sekitar 1 miliyar dihabiskan untuk merenovasi masjid Al-Huda ini. Pembangunan masjid ini juga dibantu oleh kepala desa setempat yaitu Aki Anang.

Masjid Al-Huda juga sudah memiliki beberapa ketua DKM. Ketua DKM yang pertama adalah  KH. Syaeful Zaman, kedua KH. Zaenal Mutakin, lalu Prof. Apif (menjabat sekitar 15 tahun), dan sekarang oleh bapak Nur Kholis Sutadi Harahap beliau dilantik pada bulan Oktober 2018. Sebelumnya beliau menjabat sebagai sekretaris.


Repoter : Resza Anita Febriana KPI 3/D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023