Hoaks Mulai Terlibat Kampanye Damai

Oleh : Nasrul Fuady

Tidak terasa tinggal hitungan bulan Indonesia akan memasuki ajang pesta lima tahunan atau biasa disebut pesta demokrasi dalam rangka memilih anggota legislatif dan presiden. Dalam hal ini para calon dalam rangka nenarik perhatian rakyat mereka menggelar kampanye. Dalam hal ini mereka saling lempar berbagai visi dan misi agar menarik perhatian rakyat untuk bisa di pilih.
   
Sangat disangkan terkadang dalam proses penyelenggaraan nya kadang keluar dari jalur yang dapat merusak etika-etika dalam berkampanye. Padaha ini telah di ingatkan agar menggelar kampanye damai.
   
Apalagi di era sekarang yang canggih kampanye bukan Cuma di atas panggung melainkan di media soslia. Kadang ini menjadi ladang penyebaran hoaks yang bertujuan saling menjatuhkan satu sama lain. Ini yang dapat menimbulkan pertikaian baik antar calon itu sendiri ataupun pendukung mereka. Ini harus segera ditangani oleh pihak-pihak yang terkait baik dalam masalh tersebut.
   
Sebaiknya para calon maupun pendukungnya harus saling mengerti dan tidak mudah terprovokasi akan hoaks yang beredar di dunia maya. Bahakan perlu adanya sosialisasi politik kepada masyarakat agar melakukan kampanye damai. Dan bukan Cuma itu para calon selalu senantiasa mengingatkan setiap pendukungnya agar tidak mudah tepancing akan isi hoaks yang beredar dan mencek terlebih dahulu.
   
Sangat disayangkan kampanye ini harus di nodai oleh caci maki, saling menjelekan, saling finah, bahkan saling hujat menghujat di sosial media garah-garah berita hoaks. Oleh sebab itu bagi pihak Bawaslu agar selalu mengawasi tiap-tiap bergadai kampanye baik yang diselenggarakan secara langsung maupun melalui media sosial agar tidak menodai kampanye damai sebagaimana yang kita harapkan.

Status : Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Alamat : Jln Jati No 44. RT 02 RW 04
No HP : 085263657873
Alamat email : : nasrulfuady@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023