Ustazah Ati: Masifnya LGBT, Reinkarnasi Kaum Nabi Luth

Ramainya isu terkait kelompok LGBT yang menyasar remaja, ikut ditanggapi oleh ustazah Ati yang merupakan ketua majelis talim Sabilil Haq. Dalam ceramahnya kepada kelompok pengajian di masjid Nurul Amal, pada Sabtu (13/10/2018) ia mengungkapkan adanya peningkatan fenomena pembangkangan terhadap perintah-perintah Allah, sebagai salah satunya ialah fenomena LGBT tersebut.
"Ketika allah  mengingatkan tentang tauhid, seharusnya kita lebih meningkatkan iman dan takwa kita dan ketauhidan kita. Tapi ternyata semakin kesini bukannya meningkatkan keimanan malah lebih banyak orang yang meningkatkan kekufuran. Contohnya berita di zaman sekarang yang dulu allah telah mengecam bangsanya yaitu kaum nabi luth" Ungkapnya.
Seperti pada banyak pemberitaan oleh beberapa media, terungkapnya kelompok LGBT di Indonesia laiknya fenomena gunung es, hanya beberapa kasus yang berhasil terungkap. Mirisnya lagi, fenomena tersebut menyasar kelompok usia remaja, seperti pada pemberitaan yang tengah ramai akhir-akhir ini. 
Melansir dari regional.kompas, ramainya pembicaar terhdap kelompok LGBT kembali mencuat pasca adanya temuan grup facebook pelajar SMP dan SMA di garut yang bermuatan konten gay. Tak tanggung-tanggung, anggota grup tersebut sudah mencapai 2.600 orang, bukan hanya di Garut, fenomena yang sama juga ditemui di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.  
Menanggapi fenomena tersebut, ustazah Ati kepada kelompok pengajian juga menjelaskan akan pentingnya pembersihan diri, dengan senantiasa beristighfar, sujud, mengucapkan syukur pun seraya takbir kepada sang pencipta. Bukan hanya itu, baginya juga penting untuk setiap orang senantiasa meningkatkan ibadah kepada Allah sekecil apapun guna meningkatkan ketaatan pada Allah SWT.
Dengan banyaknya kerusakan-kerusakan akhlak dalam masyarakat saat ini termasuk salah satunya ialah fenomena kelompok LGBT, Ustazah Ati diakhir ceramahnya kembali mengingatkan pada yang hadir akan kuasa Allah pada umatnya. Termasuk bencana yang melanda Palu beberapa waktu lalu, baginya hal tersebut menjadi teguran dan pengingat untuk manusia.
"Allah itu maha baik bu, tapi kalau manusianya menantang maka allah perlihatkan tanda kekuasaan Allah dan tidak akan ada yang menyelamatkan, meskipun kita belum ke Palu, Sulawesi donggala. Itu dibuktikan oleh Allah swt sebagai pengingat kepada kita semua bahwa allah maha kuasa atas segalanya." Tutupnya.

Reporter : Abdul Azis Said, KPI 3 A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023