Masjid Al-Ikhlash Pertahankan Tradisi Yasinan

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Ikhlash Cibiru Wetan mengadakan yasinan bersama masyarakat sekitar. Mereka menganggap bahwa yasinan adalah sebuah tradisi yang harus dilanjutkan. Agenda ini dilakukan malam jumat bada isya. (15/10) 

"Kami terus berusaha untuk menghidupi masjid dengan berbagai kegiatan. Karena di zaman Rasulullah saw pun, masjid dijadikan sebagai pusat pemerintahan sehingga semua mau untuk melangkahkan kaki ke masjid. Jadi kita harus mencontoh perilaku dan inisiasi rasul.", ujar pengurus DKM.

Tanah yang sekarang dijadikan sebagai bangunan masjid, dulunya adalah sebuah pondok pesantren yang cukup besar. Dan pondok pesantren tersebut adalah pondok milik ormas Nahdlatul Ulama. Sehingga masjid yang sekarang berdiri masih menganut dan kental dengan unsur ke-NU-an.

"Jadi memang karena dulunya disini adalah sebuah pesantren NU, jadi kami tetap mempertahankan kebiasaan-kebiasaan warga NU. Ditambah, mayoritas warga disini adalah masyarakat NU pula. Jadi itulah mengapa kami memilih untuk mempertahankan tradisi lama kami. Selagi itu tidak menyulitkan kepada manusia yang lain, mengapa tidak kita lakukan saja." , tambah pengurus DKM.

Warisan leluhur memang harus dirawat keberadaannya. Ini bukan hanya sekedar eksistensi, tapi lebih kepada mengilhami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya itu sendiri. Kita semua pasti berharap bahwa apa yang dulu telah kita miliki, akan tetap ada dan berlanjut sampai cucu kita nanti.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023