Hukuman Yang Membuat Jera Para Koruptor

Oleh : Raymond Suryadi

Korupsi dinegara kita ini mengkhawatirkan dan menjadi cambuk untuk pemerintah. Korupsi di indonesia dilakukan secara massif, terorganisir, dan sistematis. Pelaksanaan Korupsi oleh anggota-anggotaa dewan sangat membuat masyarakat geram dan kesal. Bagaimana tidak, para petinggi Negara yang dipandang dapat membantu kemajuan Negara ini ternyata hanya menyebabkan kerugian untuk Negaranya sendiri. Memalukan!

Banyak spekulasi dari pengamat dan aktivis penggiat anti korupsi di Indonesia menjelaskan, semakin banyaknya kasus korupsi di Indonesia dikarenakan lemahnya pengawasan dan penindakan oleh institusi yang berwenang. Selain itu rendahnya hukuman atau kurang seimbangnya hukuman yang di dapat koruptor dengan apa yang dilakukannya. Belum lagi dengan adanya perlakuan khusus terhadap para petinggi negara yang menjalani masa hukuman dilembaga permasyarakatan, itu semua tidak menimbulkan efek jera sama sekali. Coba kita tengok negara lain yang memberikan hukuman terberat bagi para koruptor. Seperti China, yang menjatuhi hukuman mati dengan cara menembak mati para koruptor. Berbeda dengan Indonesia, karena bagaimanapun Negara Indonesia adalah negara yang menjungjung tinggi hukum dan Hak Asasi Manusia.

Maka dari itu, para koruptor di Indonesia harus diberi hukuman yang sangat berat. Tidak hanya hukuman secara fisik yang mereka jalani di dalam penjara, namun juga diberi hukuman berupa sanksi sosial, finansial, bahkan politik. Seperti, memiskinkan para koruptor, dengan menyita seluruh harta dan aset-aset berharga yg ia miliki, menghapus hak politik, sehingga tersangka tidak dapat lagi memilih ataupun dipilih untuk menjadi pejabat politik.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023