Gunakan Air Secara Bijak

Oleh : Putra Reinaldi

Indonesia merupakan Negara tropis dengan 2 musim, hujan dan kemarau. Kedua musim ini dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Pada keadaan normal, kedua musim ini akan berlangsung bergantian selama 6 bulan per tahun nya, Namun hal ini tidak dapat dipastikan, dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhinya seperti global warming, perubahan suhu, badai, dll, karena itu kita harus mempersiapkan diri setiap perubahan musim

Kita harus mempersiapkan diri untuk setiap perubahan musim yang terjadi, pada musim hujan dapat menyebabkan banjir sebaliknya pada musim kemarau dapat terjadi kekeringan hingga krisis air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan esensial bagi setiap mahluk hidup. Hal ini dikarenakan air berperan dalam metabolisme setiap mahluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Di Indonesia setiap tahunnya kebutuhan air bersih meningkat sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, meskipun diindonesia memiliki rata-rata cukup tinggi namun diindonesia masih mengalami krisis air bersih di beberapa daerah karena untuk dapat memanfaatkan air masih dibutuhkan energi untuk memproses, memompa, memanaskan, memompa ulang, dan memprosesnya lagi.

Kita membutuhkan banyak air untuk memenuhi segala kebutuhan dari minum sampai untuk membersihkan diri, perabotan juga untuk menyiram-nyiram tanaman dan memberi minum pada hewan ternak kita. Karena pada musim kemarau jarang turun hujan bahkan sering tanpa hujan sama sekali. Sehingga ketersediaan air minim. Bahkan sungai yang biasanya pada musim hujan airnya sampai meluap saat kemaraupun kering kerontang menyisakan tanah yang pecah-pecah.

Untuk bertahan di situasi kemarau kita harus mengawalinya dengan berhemat air dimulai dari menggunakan kran air secukupnya, mandi dengan tidak boros air, periksa pipa air terhadap kebocoran, terutama keran dan kloset yang bocor, untuk meminimalisir terbuangnya air sia-sia, gunakan air bekas mandi berendam untuk mengairi kebun, lalu air bekas cucian sebaiknya digunakan saja untuk menyiram lubang kloset, jika begitu bukan tidak mungkin kita dapat melewati musim kemarau dengan membatasi penggunaan air secara bijak.

Putra Reinaldi, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Tulisan ini pernah dimuat di media indonesia pada tanggal 17 september 2018

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023