Apa Susahnya Buang Sampah ?


Oleh: Kartika Putri

Sudah tidak asing lagi bagi kita melihat masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Entah apa yang ada di fikiran para pembuang sampah sembarangan itu, hanya ada dua alasan yang membuat masyarakat buang sampah sembarangan. Pertama, tempat sampahnya kejauhan, dan kedua adalah, berfikiran bahwa nanti akan ada yang membersihkan.

Alasan itu banyak di pakai oleh masyarakat yang malas mebuang sampah pada tempatnya. Apalagi mereka yang sedang dalam perjalanan, sering melemparkan sampah yang ada ditangannya dengan begitu saja. Dan yang menjadi tempat sampah dadakannya itu ada sungai atau selokan, maka jangan heran jika melihat sungai atau selokan yang kotor, bau dan banyak sampahnya.
Ironisnya kebiasaan ini sudah menyebar di kalangan balita sampai manula. Bahkan ada orang tua yang secara tidak sengaja menyuruh anaknya untuk buang sampah seenaknya, misalnya seperti membiarkan sampahnya berserakan ataupun melempar seenaknya saja.

Padahal kebanyakan masyarakat sudah mengetahui cara paling mudah untuk mengurangi sampah. Seperti replace yang berarti mengganti kembali barang - barang yang mudah menjadi sampah, reuse yang artinya memanfaatkan kembali barang yang sudah terpakai, reduce yang berarti mengurangi barang yang dipakai agar sampah yang dihasilkan berkurang, dan recycle yang berarti mendaur ulang atau mengelola sampah menjadi barang baru yang bermanfaat.

Dengan demikian masalah ini dapat diatasi dengan cara berikut, salah satunya :
1. Tanamkan dalam diri untuk tidak membuang sampah sembarangan, agar terbiasa untuk hidup bersih juga sehat.
2. Usahakan bila melihat sampah kecil diruangan ataupun dijalan secara tidak sengaja, relakanlah untuk membuangnya kepada tempat sampah, agar pribadi kitapun peduli terhadap lingkungan.
3.Memanfaatkan kembali barang - barang bekas yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru agar mengurangi sampah.  Jangan pernah berfikir bahwa apa yang kita lakukan itu sia - sia.

Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023