Selektif dalam Penggunaan Media Sosial

Oleh: Kintan Reski Pratiwi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di zaman modern ini sangat
berpengaruh dalam kehidupan. Salah satu contoh dari perkembangan ini
adalah penggunaan media sosial yang sangat pesat. Saat ini media
sosial sudah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia. Hampir semua
kalangan baik dari yang muda sampai yang tua mempunyai media sosial
seperti facebook, twitter, whatsapp dan instagram sebagai sarana
komunikasi. Bahkan tak jarang,banyak orang yang hampir 24 jam tidak
lepas dari genggaman smartphone

Media sosial banyak memberikan pengaruh bagi kehidupan, baik itu
positif maupun negatif. Disamping pengaruh yang baik, penggunaan media
sosial yang berlebihan juga dapat memberikan pengaruh yang buruk
karena secara langsung pesan atau informasi yang ada di media sosial
dapat diakses secara bebas dan cepat tersebar.

Hal inilah yang dapat memunculkan permasalahan bagi pengguna media
sosial seperti : pertama,kesulitan bersosialisasi dengan orang-orang
sekitar karena tidak terbiasa berkomunkasi secara nyata. Kedua, aktif
di media sosial dapat membuat seseorang tidak perduli terhadap
lingkingan sekitar dan lebih mementingkan diri sendiri dengan
smarthphonenya. Ketiga, media sosial dapat memunculkan berbagai
kejahatan. Dan yang keempat, media sosial dapat memicu adanya
pornografi.

Untuk mengatasi hal seperti ini, ada tips agar terhindar dari pengaruh
buruk dan kecanduan terhadap media sosial yaitu dengan mengalihkan
perhatian lewat kegiatan dan menggunakan media sosial hanya sebagai
sarana belajar dan melatih kreatifitas.

Media sosial tidak akan lepas dari pengaruh positif maupun negatif,
hal ini tergantung dari si penggunanya sendiri. Menggunakan media
sosial memang penting saat ini untuk mengikuti perkembangan zaman dan
memotivasi agar lebih maju dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Namun, harus selektif juga dalam menerima informasi agar
tidak terpengaruh dari pengaruh negatif media



Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung