Dakwapos.com, Bandung- Perpustakaan Masjid Agung Al-Fathu kurang diminati jamaah ataupun masyarakat untuk dikunjungi, kurangnya minat baca yang menjadi faktor utama. Karna dilihat dari para pengunjungnya yang datang ke perpustakaan sangatlah minim.
"Minat baca jamaah sangatlah kurang,kadang-kadang hanya tiga atau dua orang bahkan sampai tidak ada sama sekali yang datang ke perpustakaan" Ujar Pak Saep seorang takmir sekaligus penjaga perpustakaan Masjid Al-Fathu, Sabtu (14/10/2017)
Buku yang disediakan juga beragam dimulai dari buku keagamaan,buku umum dan lain-lain, seharusnya itu menjadi daya tarik para pengunjung untuk menambah keilmuan dan pengetahuan baik itu tentang agama atau yang lainnya.
Kurang intensnya penjagaan juga menjadi penyebab kurangnya pengunjung untuk datang ke perpustakaan. "Saya jaga perpustakaan dari pukul 13.00 sampai 15.00 karna pagi-pagi saya juga harus bersih-bersih masjid selepas itu baru jaga perpustakaan" Ungkap Pak Saep.
Disediakannya perpustakaan di lokasi dekat masjid tersebut merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan taraf pengetahuan dari jamaah dan masyarakat,akan tetapi minat dan kesadaran akan budaya membaca masih jauh dikatakan baik.
Reporter: Luki Muzaki .A KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan